Jangan Asal Obati Gatal di Selangkangan, Ketahui Dulu Penyebabnya

Jangan Asal Obati Gatal di Selangkangan, Ketahui Dulu Penyebabnya Ilustrasi gatal di selangkangan/pixabay.

RAGAM NUSANTARA - Jika menderita gatal-gatal di selangkangan jangan sembarangan memberi obat.

Pasalnya gatal-gatal yang timbul di selangkangan bisa diakibatkan berbagai faktor penyebabnya dan jika salah memberi obat bisa fatal akibatnya

Gatal di selangkangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi jamur hingga psoriasis. Oleh karena itu, obat gatal di selangkangan yang dipilih harus disesuaikan dengan penyebabnya untuk mengoptimalkan proses penyembuhan.

Infeksi jamur sering dianggap sebagai biang keladi timbulnya gatal di selangkangan.

Baca Juga: WASPADA! Cuaca Panas Bisa Pengaruhi Kesehatan, Salah Satunya Mengakibatkan Asma dan Alergi

Faktanya, penyebab gatal tidak hanya infeksi jamur. Berbagai kondisi dapat menjadi penyebab terjadinya gatal di selangkangan, seperti kutu kemaluan, dermatitis kontak, dan psoriasis.

Oleh karena itu, obat gatal di selangkangan bisa berbeda, tergantung pada penyebabnya.

Dilansir dari alodokter, berikut ini beberapa penyebab gatal di selangkangan dan pengobatannya:

1. Infeksi jamur

Infeksi jamur yang menyebabkan rasa gatal di selangkangan bisa berupa tinea cruris atau candidiasis. Selain selangkangan, infeksi juga dapat menyebar ke paha hingga bokong.

Baca Juga: Mengurangi Konsumsi Daging Bisa Pangkas Risiko Kanker Prostat

Gejala infeksi jamur ini dapat dikenali dari ruam kemerahan yang terasa sangat gatal dan perih, terutama saat berkeringat. Ruam ini juga bisa bersisik dan terkelupas.

Obat gatal di selangkangan yang efektif untuk mengatasi kedua infeksi jamur ini adalah krim miconazole, clotrimazole, oxiconazole, dan ketoconazole. Namun, bila obat ini tidak ampuh dalam mengatasi gatal, bisa juga menggunakan obat antijamur yang diminum sesuai resep dokter.

2. Kutu kemaluan

Selain infeksi jamur, gatal di selangkangan juga bisa disebabkan oleh kutu kemaluan atau skabies. Parasit ini dapat hidup di area berambut pada tubuh manusia, termasuk rambut kemaluan.

Gejala utama infeksi kutu pada kemaluan adalah rasa gatal di daerah kemaluan hingga ke selangkangan. Rasa gatal ini akan semakin memburuk pada malam hari karena kutu lebih aktif pada waktu tersebut.

Untuk membasmi kutu kemaluan, dokter biasanya meresepkan obat salep seperti permethrin. Penggunaan obat ini harus dioleskan pada seluruh tubuh untuk mencegah kemungkinan penyebaran ke bagian tubuh lain. Obat gatal di selangkangan akibat kutu kemaluan ini biasanya juga perlu dibiarkan semalaman.

3. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah peradangan pada kulit akibat sentuhan langsung dengan zat atau benda tertentu. Kondisi ini ditandai dengan ruam kemerahan yang kering, bersisik, dan tentunya terasa gatal.

Meski umumnya terjadi di tangan, dermatitis kontak juga bisa terjadi di selangkangan. Pemicu dermatitis kontak di area ini bisa berupa karet celana dalam atau pewangi pada sabun kewanitaan.

Gatal-gatal yang disebabkan dermatitis kontak umumnya dapat hilang sendiri dengan menghindari zat pemicunya. Akan tetapi, ada beberapa pilihan obat gatal di selangkangan yang bisa digunakan untuk meringankan keluhan, misalnya krim hidrokortison dan salep calamine.

4. Psoriasis

Psoriasis termasuk ke dalam penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada kulit. Psoriasis yang memicu gatal pada lipatan kulit, misalnya selangkangan, disebut juga dengan psoriasis inversa. Kondisi ini ditandai dengan bercak merah yang tebal dan bersisik pada kulit.

Gatal di selangkangan akibat psoriasis inversa dapat diobati dengan obat-obatan yang mengatur sistem imun tubuh, misalnya tacrolimus atau anthralin.

Cara Menjaga Kesehatan Kulit Selangkangan

Guna mempercepat pemulihan dan mencegah keluhan datang kembali, pemakaian obat gatal di selangkangan perlu disertai dengan menjaga kesehatan kulit di area tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara menjaga kesehatan kulit selangkangan:

1. Bersihkan area selangkangan hingga bersih menggunakan sabun dan air setiap hari, terutama setelah berolahraga atau melakukan aktivitas yang menyebabkan berkeringat.

2. Keringkan selangkangan dengan handuk bersih, tetapi hindari penggunaan handuk bergantian atau berbagi alat mandi dengan orang lain untuk mengurangi risiko terjadinya penularan jamur dan kutu.

3. Ganti pakaian setiap hari, terutama celana dalam, dan pastikan area selangkangan tetap bersih dan kering.

4. Hindari mengenakan pakaian atau celana dalam yang terlalu ketat agar selangkangan tidak lembap dan iritasi akibat gesekan.

5. Hindari penggunaan deterjen, pelembut pakaian, atau pemutih pakaian yang mengiritasi, supaya tidak memperparah keluhan gatal.

Pengobatan gatal di selangkangan memerlukan waktu dan kesabaran. Namun, selama menggunakan obat gatal di selangkangan sesuai resep dokter serta menjaga kebersihan tubuh, rasa gatal akan hilang dalam waktu beberapa hari.

Akan tetapi, jika sudah menggunakan obat gatal di selangkangan selama 2 minggu dan tidak menunjukkan adanya perubahan, konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini