Shayne Pattynama jalani proses naturalisasi/@s.pattynama.
RAGAM NUSANTARA - Shayne Pattynama menikuti jejak Amat dan Sandy Walsh untuk menjadi WNI.
Shayne Pattynama yang sudah tiba di Indonesia pemain keturunan Indonesia untuk menjalani proses naturalisasi di Indonesia.
Sebagai bagian dari proses naturalisasi, setiap pemain yang direkomendasi untuk memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI) harus menjalani serangkaian agenda resmi yang dijadwalkan.
“Alhamdulillah Shayne sudah tiba di Indonesia dan akan menjalani agenda-agenda wajib di Jakarta. Perwakilan PSSI sudah menjemput dan tentu akan mengawal proses ini sampai selesai. Semua pemain sudah berkomitmen untuk menyelesaikan proses ini. Mereka akan mengikuti langkah-langkah yang sudah ditetapkan” ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Pemain Naturalisasi Segera Didaftarkan ke Skuat Garuda Piala Asia 2023
Selama di Indonesia, Shayne akan menjalani serangkaian agenda terkait proses naturalisasinya.
Di antaranya kunjungan ke perwakilan kedutaan besar Belanda di Indonesia untuk mendapatkan surat keterangan resmi, wawancara tertutup dengan Badan Intelijen Negara (BIN) serta tes kesehatan.
Proses ini sebelumnya juga telah dijalani oleh dua pemain calon naturalisasi yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.
“Terimakasih Ketua Umum PSSI, akhirnya bisa datang ke sini di tengah musim yang sibuk bersama tim saya. Semoga kita bisa menyelesaikan semua persyaratan yang dibutuhkan sehingga saya bisa bermain dengan timnas ke depannya,” ungkap bek Viking FC yang bermain di liga Norwegia.
Baca Juga: 6 Ciri Mobil Boros Bensin Salah Satunya Asap Knalpot Menghitam
Seperti diketahui saat ini terdapat tiga pemain keturunan Indonesia yang sedang menjalani proses naturalisasi yakni Jordi Amat.
Jordi dan Sandy sudah lebih terlebih dahulu tiba di Indonesia menyelesaikan proses mereka pada 20 Mei lalu.
Sambil menunggu proses naturalisasi rampung, keduanya bahkan sudah ikut berlatih dengan skuat timnas Indonesia di Bandung, Jawa Barat.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto
