TERASBANDUNG.COM - Tepat di Hari Raya Iduladha tahun ini, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar masih bisa merasakan berkah dari berkurban di kediamannya Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Pada Iduladha tahun ini, Umuh berkurban sebanyak 7 ekor sapi yang dilakukan di dua daerah. Sebanyak 3 ekor sapi dikurbankan di Tanjungsari, sedangkan sisanya ia kurbankan di kediamannya yang lain, di Jalan Desa, Kota Bandung.
Umuh mengungkapkan, banyak makna di momen Hari Raya Iduladha tahun ini, salah satunya dapat merasakan kebahagiaan yang dirasakan warga sekitar kediamannya yang menerima manfaat dari ibadah kurban yang dilakukannya.
Apalagi Umuh Muchtar juga sangat senang saat melihat pancaran wajah-wajah bahagia dari para warga yang menerima daging kurban. Apalagi keberadaannya di kediamannya di Tanjungsari sangat ditunggu-tunggu oleh warga sekitar.
Umuh mengatakan, baru kali ini, dia melaksanakan salat Id di Tanjungsari, Sumedang. Sebelumnya, Umuh kerap melaksanakan salat Id di sekitar kediamannya di Jalan Desa, Kota Bandung.
"Saya di sini (tinggal di Tanjungsari) 15 tahun belum pernah salat id, Idulfitri, Iduladha di sini. Jadi masyarakat di sini minta untuk sekali-sekali di sini," ujar pria berusia 72 tahun tersebut saat ditemui di kediamannya pada Minggu, 10 Juli 2022.
Lebih lanjut Umuh juga akan memberikan daging sapi yang dikurbankannya kepada warga di sekitar kediamannya. Tak hanya warga kurang mampu, Umuh juga akan memberikan daging kepada warga yang mampu sebagai sarana untuk bersilaturahmi.
"Makna Iduladha ini sangat besar sekali, ini katakan mungkin masyarakat ada yang gak pernah kebeli daging, anggap satu tahun sekali kita bisa berbagi di kurban ini," kata Umuh.
"Juga bukan hanya orang tidak mampu saja yang dibagi, tapi juga orang mampu juga tetep kita bagi, karena itu sahabat. Kita inget dengan sahabat dan terdekat itu kan tetangga kita perhatikan, kita hitung ada berapa banyak dan tiga sapi juga cukup," tambahnya.
Baca berita selanjutnya, klik di sini
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto