Citayam Fashion Week Ditutup, Maraknya Aksi Kriminal Jadi Alasan

Citayam Fashion Week Ditutup, Maraknya Aksi Kriminal Jadi Alasan Are Citayam Fashion Week Ditutup karena mengundang kriminalitas. (pmjnews)

TERASBANDUNG.COM - Fenomena maraknya Citayam Fashion Week (CFW) di bilangan Sudirman Jakarta mengundang kerumunan masyarakat.

Namun belakangan Citayam Fashion Week diwarnai aksi kriminalitas yang semakin marak sehingga cukup meresahkan.

Hal ini mendorong pihak kepolisian untuk melakukan penutupan zebra cross yang biasa digunakan sebagai area catwalk para remaja tersebut.

Seperti dikutip dari laman akun Instagram @dki360, penutupan tersebut dilakukan oleh Polsek Metro Menteng pada Senin 25 Juli 2022) petang.

Baca Jugga: IndiHome Dukung Bakat dan Kreativitas Pelajar lewat 'Panggung Kamulah Bintangnya'

Kapolsek Metro Menteng, AKBP Netty Rosdiana mengungkapkan sejak Citayam Fashion Week viral, aksi kriminalitas di Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas meningkat. Kejahatan yang terjadi berupa pencurian sepeda motor dan ponsel.

"Kejadian pencurian motor dan handphone ada di kegiatan fashion show Dukuh Atas," ujar AKBP Netty.

Netty mencatat, sudah ada satu unit sepeda motor dan puluhan ponsel yang hilang di Dukuh Atas. Pemilik motor yang menjadi korban, kata dia, telah membuat laporan kehilangan ke Polsek Metro Tanah Abang.

Dia menambahkan, kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas kini menjadi rawan kriminalitas setelah menjadi tren dan pusat keramaian kalangan remaja, terutama pada akhir pekan.

Baca Juga: Capai Lima Ribu Penjualan Digital, Telkom Jawa Barat Berikan Reward Digital Channel Tahap I 2022

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin membenarkan adanya aksi pencopetan di Dukuh Atas. Namun, para korban hingga kini belum mengajukan laporan secara resmi.

"Kalau saya dengar memang ada laporan copet di sana tetapi belum ada laporan resmi," tuturnya Komarudin.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini