TERASBANDUNG.COM - Bandung Zoo atau lebih dikenal dengan nama Kebun Binatang Bandung sudah sejak lama menjadi tujuan wisata favorit warga Bandung dan Jawa Barat.
Bandung Zoo memiliki koleksi satwa lebih dari 800 satwa mulai dari kelas mamalia, aves, reptil dan ikan.
Tak aneh jika selain untuk tempat berwisata, Bandung Zoo juga menjadi lokasi pendidikan dan penelitian.
Agar para wisatawan dan peneliti semakin nyaman, manajemen Bandung Zoo kini tengah menjalankan program perbaikan kandang.
Baca Juga: Harganya Bersahabat dengan Kantong, Ini Martabak dan Terang Bulan Jadul yang Terkenal Sejak 1967
Mulai dari kandang reptil, primata kecil, kandang Elang, kubah burung rawa, zona Asia dan juga kandang kasuari.
"Kami melakukan ini secara bertahap namun pasti," kata ketua Yayasan Margasatwa Taman Sari, Raden Bisma Bratakusuma seperti dilansir dari berita yang diterima redaksi TERASBANDUNG.COM.
Menurut cucu dari pendiri Kebun Binatang ini, pembangunan harus terus dilakukan dan penataan kandang jadi prioritas.
Bisma Bratakusuma menyatakan pihaknya sudah sejak lama memperhatikan kesejahteraan satwa, dan sekarang akan terus ditingkatkan lagi.
Baca Juga: Tak Lama lagi Wisata Gunung Bromo Miliki Jembatan Gantung Kaca yang Memompa Adrenalin
"Memang perlu Ada perbaikan setiap tahun. harus secara bertahap karena pembangunan kandang itu tidak murah dan tidak mudah. namun manajemen sangat antusias untuk memperbaiki seluruh kandang yang ada di dalam zona atau kawasan seluas 14 hektar ini" ujar Bisma Bratakusuma.
Pembangunan secara bekala ini dilakukan agar target tepat sasaran dan kondisi kandang sesuai dengan habitat koleksi satwa di Bandung Zoo.
"Sekarang kami sedang memperbaiki kandang reptil yang di dalamnya terdapat beragam jenis kura-kura. Kandang ini kami upayakan agar menjadi menarik dengan kombinasi pasir, bebatuan dan kolam air", ujarnya.
Di kandang reptil ini sudah menetas sejumlah kura-kura endemik Indonesia.
Baca Juga: Mau Ikut Upacara HUT Kemerdekaan RI Bareng Jokowi? Simak Baik-baik Caranya
Setelah kandang reptil, manajemen berencana melakukan perbaikan kandang primata kecil. Lalu dilanjutkan kandang burung elang dan kubah burung rawa.
Di kubah burung rawa ini akan ada beragam jenis burung air. Setelah itu, pembangunan beralih ke zona Asia yang merupakan kawasan dengan luas lebih dari 900 meter persegi.
"Kami akan mempersembahkan sebuah kandang dengan isi satwa -satwa Asia seperti rusa totol, rusa sambar, rusa Timor, kancil, banteng, dan unta punuk satu," jelas Bisma.
Rencana dan target program perbaikan kandang satwa ini sseluruhnya akan rampung dalam dua tahun kedepan.
"Mohon doanya agar semua berjalan lancar", tutup Bisma.**
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Teguh Nurtanto