Rekor, Harga Telur Ayam di Bandung Tembus Rp32 Ribu per Kilogram, Emak-emak Menjerit!

Rekor, Harga Telur Ayam di Bandung Tembus Rp32 Ribu per Kilogram, Emak-emak Menjerit! Harga telur ayam di Bandung naik. (Pixabay)

TERASBANDUNG.COM - Harga komoditas telur ayam di Bandung mengalami kenaikan hingga Rp9.000 per kilogram dan saat ini menjadi Rp32 ribu per kilogram.

Kabarnya, kenaikan tinggi harga telor tersebut akibat pasokan dari peternak ke pedagang berkurang.

Swebelumnya, harga telur ayam sempat berada di angka Rp 23 ribu per kilogram namun kini menjadi Rp 32 ribu per kilogram.

"Sekarang harga telor jadi Rp32 ribu per kilogram, saya tidak tahu kenapa terus naik. Minggu kemaren 31 ribu, sekarang sudah 32 ribu" kata Nandang, pedagang telor di kawasan Rancamanyar, Kabupaten Bandung, Kamis 25 Agustus 2022.

Nandang mengatakan akibat kenaikan harga telur ayam itu menyebabkan penjualannya menurun drastis. Para konsumen mengeluhkan harga telur ayam yang naik secara signifikan.

Kenaikan harga telur tersebut pun mendapat respons dari Ikatan Pedagang Pasar indonesia (Ikappi) dengan mendesak Kementerian Perdagangan (Kemendag) turun tangan.

“Ikappi meminta kepada Kementrian Perdagangan untuk melakukan upaya-upaya lanjutan tidak hanya ber-statement yang justru akan membuat kegaduhan,” ujar Ketua Umum DPP Ikappi Abdullah Mansuri seperti dilansir dari Kontan, Rabu 24 Agustus 2022.

Upaya-upaya yang diharapkan adalah mengumpulkan peternak-peternak besar atau petelur-petelur besar dalam rangka mencari solusi dan langkah apa yang harus dilakukan ke depan untuk menurunkan harga telur.

Dia pun menyayangkan statemen Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan beberapa waktu lalu yang mendorong agar tidak meributkan harga telur naik. Sebaliknya, justru seharusnya menteri perdagangan mendorong agar harga telur bisa turun.

“Bukan justru menyampaikan bahwa supply berlebih dan kita tidak boleh ribut. Ribut ini karena ada jeritan dari emak-emak yang terus mengalir kepada kami, sehingga kami mau tidak mau harus mendorong agar pemerintah mencarikan solusi,” terang Abdullah.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, persoalan kenaikan harga telur ini sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir. Ia menguraikan harga telur naik dari Rp 27.000 per kg menjadi Rp 29.000 per kg, ke Rp 30.000 per kg, bahkan sekarang sampai ke Rp 32.000 per kg hari ini.

Menurut pantauanya, saat ini merupakan harga telur ayam naik tertinggi sepanjang sejarah.

“Telur adalah komoditas yang cukup besar permintaannya. Jika tinggi harganya maka jadi masalah. Kami harapkan pemerintah bisa menyelesaikan persoalan telur dalam waktu sesingkat-singkatnya,” pinta Abdullah.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini