PJU di Kota Bandung Belum Ideal, Kurang 19 Ribu, 2.900 Tidak Menyala, Alasannya Karena Banyak Dicuri

PJU di Kota Bandung Belum Ideal, Kurang 19 Ribu, 2.900 Tidak Menyala, Alasannya Karena Banyak Dicuri Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Bandung. (Dishub.jabarprov.go.id)

TERASBANDUNG.COM - Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Bandung masih belum ideal dari segi jumlah. Terlebih, dengan total 46.000 PJU eksisting yang dimiliki Kota Bandung masih membutuhkan sekitar 19.000 PJU.

"Idealnya Kota Bandung punya 69.000 PJU, saat ini kita miliki 46 ribu PJU dengan rincian 30 ribunya berada di Jalan Umum serta 19 ribunya ada di jalan lingkungan perumahan yang statusnya merupakan jalan kota," kata Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Panji Kharismadi, Rabu 7 September 2022.

Ditambah lagi, sebanyak 2.900 PJU di Kota Bandung dalam kondisi rusak dan tidak menyala, sebagian yang mati diakibatkan sparepart yang dicuri.

"Sebagian besar PJU yang mati ada di Bandung Utara, seperti di Cibeunying, Coblong dan Bandung Wetan," beber Panji.

Ia menjelaskan, ada sejumlah faktor penyebab PJU di Kota Bandung tidak dapat menyala baik teknis maupun non-teknis. Tetapi mayoritas penyebab lampu mati lantaran banyaknya sparepart yang dicuri.

BACA JUGA: Gemeente Huis Jadi Balai Kota Bandung yang Dijuliki Gedong Papak, Begiui Sejarahnya

"Yang pasti alat PJU ini bernilai ekonomi tinggi, sehingga banyak yang mencuri. Contoh seperti kontaktor yang memiliki nilai mencapai Rp 1.5 juta. Pencurian ini banyak terjadi di awal tahun 2022," paparnya.

Disamping part kontaktor, alat yang dicuri lainnya yaitu tembaga pada kabel. Penyebab lampu mati lainnya adalah kabel-kabel yang sudah memiliki jam terbang tinggi alias telah usang.

"Maka, ke depan kita akan banyak membangun tiang baru untuk mewujudkan Bandung caang. Saat ini kita masih kekurangan 19.000 titik baru. Kita maksimalkan lampu yang ada untuk menyala semua," ujarnya

Untuk itu, secara bertahap pihaknya melakukan penggantian PJU dengan lampu LED yang hemat energi.

"Nantinya bertahap ganti dengan LED secara energi lebih rendah, efeknya lebih rendah. Program kompensasi nasional dengan mendukung program hemat energi nasional," kata dia.

Sementara perihal pengawasan, Panji pun meminta kepada camat, lurah dan rukun warga apabila menemukan penerangan yang tidak menyala untuk segera dilaporkan. Pihaknya akan segera berupaya memperbaiki.

BACA JUGA: Mengenal Lebih Dalam Gedung Sate, Ada Alarm Tanda Ada Serangan Musuh

"Kita memiliki delapan regu yang bergerak dalam setiap tiap harinya untuk memperbaiki lampu yang mati dan ada tim survei. Tim ini terus bergerak memantau setiap kondisi PJU untuk melakukan perbaikan," ujar dia.

Ia juga menambahkan, Dishub Kota Bandung telah menyiapkan anggaran Rp55 miliar untuk penerangan jalan. Sebanyak Rp33 miliar akan digunakan pembangunan tiang baru sebanyak 1.600 titik di jalan lebar.

"Juga terdapat beberapa titik blankspot, diantaranya karena lampu penerangan yang ikut terpasang ke tiang PLN. Selain itu tertutup daun pohon dan memiliki jarak lebih dari 20 meter," tandasnya.***

Penulis: Tri Widiyantie | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini