Kota Bandung Siap Gelar Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist ke-38

Kota Bandung Siap Gelar  Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist ke-38 Ikusytrasi Tilawatil Quran . (pixabay)

TERASBANDUNG.COM - Memeriahkan Hari Jadi Kota Bandung ke-212 kegiatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) siap digelar yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 3-5 Oktober 2022.

Maka Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mendorong agar pagelaran islami tersebut berjalan lancar.

"Bisa dipertimbangkan cabang mana saja yang bisa diprioritaskan. Ini untuk bekal juga nanti tingkat Provinsi," kata Ema Sumarna dilansir dari laman resmi Kota Bandung.

Ema pun optimis nantinya para kafilah Kota Bandung mampu memberikan yang terbaik.

Baca Juga: Mencegahan dan Menanggulangan HIV-AIDS, Pemkot Bandung Gelar Pelatihan Warga Peduli AIDS

"Intinya pembinaan harus diperkuat untuk hasil yang maksimal," bebernya.

Rencananya akan digelar di 4 tempat, yaitu masjid Al Ukhuwah, Aula lantai 3 gedung Balai Kota Bandung, Aula KPKB Kota Bandung dan Masjid At Taqwa Kebon Sirih.

Untuk cabang STQH rencananya 20 cabang seperti, tilawan anak putra dan putri, tilawah dewasa putra dan putri, hifdzil quran 1, 5, 10, 20 juga 30 putra dan putri.

Tafsir bahasa Arab putra dan putri, tahfidz 100 dan 500 hadist putra dan putri.

Baca Juga: Setelah Kopo, Dua Flyover Lagi Akan Dibangun di Buah Batu dan Kiaracondong Bandung

Sebagai catatan Kota Bandung sudah berusia 212 tahun yang sejarahnya diawali sekitar akhir tahun 1808/awal tahun 1809.

Bupati beserta sejumlah rakyatnya pindah dari Krapyak mendekati lahan bakal ibukota baru.

Mula-mula Bupati tinggal di Cikalintu (daerah Cipaganti), kemudian pindah ke Balubur Hilir, selanjutnya pindah lagi ke Kampung Bogor (Kebon Kawung, pada lahan Gedung Pakuan sekarang).

Tidak diketahui secara pasti, berapa lama Kota Bandung dibangun. Akan tetapi, kota itu dibangun bukan atas prakarsa Daendels, melainkan atas prakarsa Bupati Bandung, bahkan pembangunan kota itu dipimpin langsung oleh Bupati.

Dengan kata lain Bupati R.A. Wiranatakusumah II adalah pendiri (The Founding Father) Kota Bandung. **

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini

Seblak Maboy Bukan Sembarang Seblak Biasa