Luis Milla berusaha menjaga motivasi skuad Persib. (MO Persib)
TERASBANDUNG.COM - Imbas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu kompetisi Liga 1 ditunda selama dua pekan.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) bernomor 583/LIB-KOM/X/2022, perihal Pemberitahuan Penundaan Kompetisi Liga 1 2022/2023, tertanggal 3 Oktober 2022.
Dalam surat yang ditandatangani Direktur Utama PT. LIB, Ir. Akhmad Hadian Lukita disebutkan bahwa kompetisi Liga 1-2022/2023 DITUNDA selama dua pekan dengan gameweek 12 dan perkembangan selanjutnya menunggu kebijakan otoritas pemerintah melalui PSSI.
Keputusan itu sesuai hasil rapat koordinasi tanggal 2 Oktober 2022 di Pendopo Kantor Bupati Malang yang dimpimpin Menko PMK.
Dihadiri juga oleh, Menpora, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, Anggota Komisi X DPR RI, Kapolda Jawa Timur, Pangdam Brawijaya, dan seluruh unsur terkait yang menangani tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Penundaan Liga 1 2022/2023 tentunya berimbas pada klub-klub peserta liga tak terkecuali Persib Bandung yang diasuh pelatih Luis Milla.
Luis Milla mengakui, situasi saat ini menjadi tantangan bagi semua pelatih, tak kecuali dirinya. Menurutnya, dalam situasi seperti ini, pelatih harus membuat alternatif program sambil menunggu kejelasan lanjutan kompetisi.
“Ini masalah besar bagi semua pelatih, termasuk saya. Dengan situasi saat ini, kita harus mencari alternatif dan mencoba membuat pemain tetap termotivasi,” kata Luis Milla dilansir dari laman resmi Persib.
Menurut Milla, penting baginya untuk menjaga motivasi pemain karena Persib sedang dalam tren positif. Persib sudah melewat tiga pertandingan dengan nilai sempurna.
“Sekarang tentunya masih tanda tanya untuk laga minggu depan. Tapi yang kami buat saat ini adalah mencoba memberi tahu pemain, bahwa kami harus tetap menjaga konsentrasi, dan fokus setiap hari. Itu yang kami coba buat,” pungkasnya.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto
