Peraih medali emas Olimpiade Tokyo Jepang Greysia Polii gantung raket pada usia 34 tahun. (Instagram @greyspolii)
TERASBANDUNG.COM - Pebulutangkis Indonesia, Greysia Polii sudah memutuskan untuk gantung raket sebagai pebulu tangkis pada usia 34 tahun.
Greysia Polii berharap generasi penerusnya bisa mencatatkan prestasi yang lebih besar lagi. Peraih emas Olimpiade Tokyo ini memberikan pesan inspiratif dalam kesempatan tersebut.
“Saya berdoa buat generasi baru ini akan mencatat banyak kemenangan serta prestasi yang lebih besar lagi bagi bangsa Indonesia,” kata Greysia Polii dilansir dari laman resmi Kemenpora.
Greysia Polii membagikan sebuah kutipan yang bertujuan untuk dikenang sekaligus menjadi motivasi yang menyebut karakter menjadi bagian penting dalam meraih prestasi.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Tahun 2023 Tetap Digelar di Indonesia, Begini Penjelasan Menpora
“Bakat dan talenta bisa membawa kita ke puncak tetapi karakter yang akan mempertahankan itu,” ujar Greysia Polii.
“Karena kemenangan Indonesia, karena kemenangan kita, adalah kemenangan bangsa Indonesia,” sambungnya.
Greysia Polii sulit mengendalikan air matanya yang jatuh karena harus berpisah dengan dunia yang membesarkannya.
“Perjalanan yang panjang untuk mencapai semua apa yang dicita-citakan dari kecil. Itu tak lepas dari dukungan masyarakat Indonesia, keluarga dan dukungan dari teman-teman yang ada disini. Saya benar-benar berterima kasih dan mengucap syukur,” tandasnya.
Sejak bergabung di tim nasional bulu tangkis, Greysia kerap berganti pasangan tanding. Mulai dari Heni Budiman, Jo Novita, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda Maheswari, hingga Apriyani Rahayu.
Kendati banyak berganti pasangan saat bertanding, tetapi Greysia tetap mampu tampil solid saat bersama tandemnya dengan dibuktikan oleh sederet pretasi yang diraihnya.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto
