Kampung Wisata Kreatif Pasir Kunci. (net)
TERASBANDUNG.COM - Kampung Wisata Kreatif Pasir Kunci di kaki Gunung Manglayang tepatnya di Keluarahan Pasir Jati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, telah diresmikan.
Ini merupakan kampung wisata Kreatif ke enam yang diresmikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Sebelumnya telah ada Kampung Wisata Kreatif Braga, Kampung Wisata Kreatif Cigadung, Kampung Wisata Kreatif Binong Jati, Kampung Wisata Kreatif Cinambo, dan Kampung Wisata Kreatif Cigondewah.
"Hari ini kita bisa mengaktivasi kampung wisata kreatif ke enam dari 8 yang harus diaktivasi," kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat meresmikan aktivasi Kampung Wisata Kreatif Pasir Kunci, disadur melalui siaran Pers Humas Kota Bandung, Senin, 24 Oktober 2022.
Baca Juga : Pelaku Penusukan Bocah 12 Tahun di Cimahi Sempat Akan Melarikan Diri ke Kalimantan
Di Kampung Wisata Kreatif Pasir Kunci ini pengunjung bisa melihat Kota Bandung ditemani keindahan kebudayaan masyarakatnya.
Di kawasan tersebut, Pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Bandung dari ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut.
Pengunjung bisa menikmati udara sejuk di bawah kaki gunung Manglayang dibarengi pertunjukan dari anak-anak sekitar yang memainkan permainan tradisional.
Selain itu, pengunjung bisa sepuasnya berswafoto dengan latar belakang Kota Bandung.
Kampung Wisata Kreati Pasir Kunci menjadi satu lagi prospek ekonomi kreatif di bidang pariwisata yang diyakini mampu mendongkrak perekonomian.
Yana mengatakan, sektor Pariwisata berperan cukup besar pada pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bandung.
Untuk itu, ia meminta aktivasi ini dimanfaatkan untuk pegembangan potensi seni budaya secara konsisten untuk mendorong wisatawan hadir.
"Saya berharap bukan hanya dibentuk terus diam, kami dorong diaktivasi, potensi seni budaya di wilayah ini luar biasa, tinggal bagaimana kita aktivasi secara tematik disini, dan paling penting konsistensi," ujarnya.
Selain itu, Kampung Wisata Kreati Pasir Kunci juga menjadi ruang terbuka bagi anak-anak untuk bermain.
Belum lagi, tempat ini menjadi wahana pas untuk pelestarian kebudayaan tradisonal yang dewasa ini semakin terhimpit kebudayaan modern di hati masyarakat.
Ia berpesan, agar seluruh stakeholder di Ujungberung menjaga Kampung Kreatif Wisata Pasir Kunci. Sehingga pengunjung akan semakin banyak berdatangan.
"Kalau sudah konsisten dan ramai dikunjungi sangat banyak ikutannya, ekonomi akan tumbuh apalagi setelah pandemi. Sektor pariwisata menyumbang cukup besar pada PAD kota Bandung. Jadi harus konsisten," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin mengatakan, aktivasi Kampung Wisata Kreatif Pasir Kunci ini merupakan turunan dari RPJMD Kota Bandung. Salah satunya pengembangan kampung wisata di kota Bandung sebanyak 8 kampung wisata.
"Sebelumya sudah ada 5 kampung wisata kreatif yakni Braga, Cigadung, Binong jati, cigondewah, Cinambo, terbaru pasir kunci kecamatan Ujungberung," kata dia.
Ia mengatakan, Kampung Wisata Kreatif Pasir Kunci akan difokuskan untuk pengembangan budaya dan pusat permainan anak.
"Kawasan kreatif ini akan difokuskan untuk pengembangan budaya bagi permainan anak anak. Salah satu budaya yakni seni reak. Ini untuk mewujudkan Bandung melalui seni budaya seni kreatif dengan melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai stakeholder," katanya.
Ia menyebut, dua kampung wisata kreatif lainnya akan diaktivasi tahun 2023 mendatang yakni Kampung Wisata Kreatif Gedebage dan Kampung Wisata Kreatif Cibaduyut. "Sedang berjalan insyaallah tahun 2023," katanya.
Baca Juga : BPOM Larang Industri Farmasi Gunakan Etilen dan Dietilen Glikol
Hadirnya Kampung Wisata Kreatif Pasir Kunci ini disambut baik oleh warga. Salah satunya diungkapkan Tokoh masyarakat Pasir Kunci, Wawan.
Ia menghaturkan terima kasih atas diaktivasinya Kampung Wisata Kreatif Pasir Kunci. Ia berharap akan ada keberlanjutan dari program pengembangan seni budaya terutama di wilayah Pasir Kunci.
"Kami sangat bangga, dengan launching ini. Kami ingin ada keberlanjutannya. Karena potensinya ada, di kiri kita ada pemandangan Gunung Manglayang, di bawah view kota. Ini harus dimanfaatkan," ujarnya.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto
