Ukuran ban motor mempengaruhi penampilan dan performa. (pixabay)
TERASBANDUNG.COM - Tanpa ban, kendaraan bermotor tidak ada artinya bahkan tidak bisa digunakan.
Ban pada kendaraan bukan hanya untuk pemutar laju motor juga bisa menjadi faktor keselamatan pengendara.
Pilihan model band juga bisa mendongkrak performa sepeda motor, jika ingin motor terlihat kekar, ganti ban dengan ukuran lebih besar.
Namun, sebelum mengganti ban motor, perlu diketahui lebih dahulu ukuran yang tepat.
Dilansir dari laman resmi Honda, pada dinding ban biasanya terlihat angka-angka, misalnya 120/70-17. Inilah yang disebut dengan kode ukuran ban.
Baca Juga: Rekomendasi Ahli: Tips Aman Lewati Banjir Menggunakan Sepeda Motor
Angka paling depan (120) menunjukkan ukuran lebar tapak ban dalam milimeter. Jadi, lebar tapak ban adalah 120 mm.
Angka setelah garis miring /70 adalah merujuk pada ukuran tinggi ban. Maka tinggi ban adalah 70 persen dari 120 mm atau 84 mm.
Cara menghitung bisa dimulai dari permukaan ban yang menyentuh tanah sampai bagian yang terkena pelek.
Angka terakhir -17, merujuk pada diameter pelek. Ban dengan ukuran 120/70-17 maka memakai pelek diameter 17 inci. Ukuran ini berbeda-beda, ada yang 17 inci, 18 inci, 14 inci, atau bahkan 10 inci tergantung jenis motor.
Baca Juga: Mengunci Setang Motor ke Kanan Lebih Aman, Mitos atau Fakta?
Di samping angka tadi, bisa pula ditemui empat angka yang lain. Jika, misalnya di sana tertera angka 1321, artinya ban tersebut diproduksi pada pekan ke-13 di tahun 2021.
Artinya, ban tersebut masih tergolong baru bila dibandingkan dengan tulisan 0719 yang diproduksi pekan ke-7 tahun 2019.
Sebenarnya pabrikan memperbolehkan untuk mengganti ukuran ban. Namun, penggantian itu ada batasnya yaitu naik atau turun satu tahap dari bawaan standar. Tujuannya, supaya kenyamanan tidak banyak berubah namun penampilan atau pengendalian motor sedikit membaik.
Misalnya saja untuk motor bebek dengan ukuran ban belakang 80/90 17, bisa diganti dengan yang lebih lebar yaitu 90/80 17 atau turun sedikit 80/80 17 supaya terlihat lebih ramping.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto
