TERASBANDUNG.COM - Seiring berkembangnya zaman yang mana hampir seluruh aspek kehidupan telah tersentuh digitalisasi, kita dituntut membekali diri dengan pengetahuan dan keahlian tentang dunia digital sedini mungkin.
Atas dasar pemikiran inilah Telkom Jawa Barat menyelenggarakan Information Communication Tour (ICT) 2022 ke berbagai sekolah menengah atas di Jawa Barat terkait perkembangan dunia digital.
Sebagai kick off rangkaian kampanye berkelanjutan ini, Telkom Jawa Barat menyambangi SMK Bina Warga Bandung untuk berbagi pengetahuan terkait media sosial dengan tajuk pembahasan “Apa Sih Social Media Tuh?”, “Istilah Social Media Yang Perlu Kamu Tau!”, sampai “Bikin Konten Yuk!”
Baca Juga : Bappenda Jabar Gelar Pemutihan Pajak Bea Malik Nama Kendaraan, Ini Syaratnya
Bersama para murid SMK Bina Warga, Telkom Jawa Barat berdiskusi tentang bagaimana kerja media sosial, membangun self branding, memaksimalkan tools yang disediakan oleh platform media sosial.
Telkom Jawa Barat juga mengajak siswa-siswi SMK Bina Warga untuk langsung melakukan praktik pembuatan konten yang profesional, ideal, namun tetap memperhatingan rambu-rambu peraturan dan norma sebagaimana mestinya.
Menurut Hendrawan selaku Operation Senior Manager Consumer Marketing Telkom Jawa Barat, penting untuk terus membagikan perkembangan digital kepada generasi muda agar mereka dapat memanfaatkannya dengan baik dan bertanggung jawab.
“Pentingnya literasi digital saat ini tidak terlepas dari betapa cepat majunya dunia dalam memanfaatkan kelebihan tools dan platform media sosial. Kami harus terus beradaptasi dengan kemajuan ini dan juga menjawab kebutuhan masyarakat atau pun konsumen kami sendiri,"
"Setelah kami berhasil beradaptasi, semua akan lebih mudah dan cepat, maka melalui ICT tour, Telkom memperkenalkan bagaimana peran Telkom dalam digitalisasi Jawa Barat dan bekal apa yang harus dimiliki generasi muda sekarang termasuk melalui penggunaan produk-produk digital Telkom yang menunjang dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sehingga para pelajar dari berbagai jenjang pendidikan bisa digunakan dengan mudah.” terang Hendrawan.
Tidak hanya kepada para pelajar saja, workshop ini juga diikuti oleh jajaran guru dan Kepala Sekolah. Rangkaian ICT Tour turut dilengkapi dengan demonstrasi kerja dari tim Digital Marketing Operation telkom Regional 3 Jawa Barat.
Demonstrasi tersebut memaparkan dengan mendalam terhadap media sosial yang bisa memberi manfaat positif lengkap dengan cara membuatnya.
Semua materi workshop sosial media dan digitalisasi tersebut dikemas secara terperinci mulai dari hulu sampai hilir.
Tentunya, siswa SMK Bina Warga juga mendapat pengetahuan bagaimana ekspansi digital Telkom secara komprehensif dan bagaimana digitalisasi tersebut melahirkan produk seperti IndiHome, Pijar Belajar, IndiHome Smart, WiFi.id, dan produk digital lainnya.
Nendi Sugandi selaku Kepala sekola SMK Bina Warga Bandung berharap program ini dapat membantu memperluas pandangan anak-anak didiknya terkait perkembangan digital saat ini.
“Tentu, harapan saya sebagai kepala sekolah di SMK Bina Warga ini bisa membuat siswa-siswi saya lebih termotivasi untuk memaksimalkan semua yang ada kaitannya dengan digital. Apalagi dengan adanya teman-teman dari Telkom Jawa Barat yang sudah memberikan berbagai materi dan produk, bisa meyakinkan para murid saya bahwa digital itu adalah bekal masa depan yang penting,” ujar Nendi Sugandi.
Baca Juga : 13 Rekomendasi TV Rp1 Jutaan Bisa Tangkap TV Digital Tanpa Set Top Box
Bukan hanya itu, Telkom Jawa Barat juga menyajikan infomasi tentang business domain Telkom, Digital Connectivity, Digital Platform & Digital Service.
Head Of Digital Markting Telkom Jabar, Octa Julian mengharapkan ICT Tour ini bisa menjadi wadah untuk berbagi ilmu dengan menjangkau lebih banyak sekolah lagi, sehingga bisa meningkatkan digital marketing skill anak muda Bandung. ICT Tour ini ditargetkan bisa menjangkau banyak sekolah lain ke depannya.
“Bukan cuma satu atau dua sekolah, tapi harapannya pembekalan digital marketing melalui agenda ICT Tour ini bisa terus meluas hingga merangkul banyak sekolah. Sehingga literasi digital bisa diserap dan diimplementasikan dengan baik oleh generasi muda sehingga tingkat kesiapan anak muda dalam menghadapi dunia digital yang dinamis lebih tinggi,” tambah Octa.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto