TERASBANDUNG.COM - Laga super bigmatch antara Persib versus Persija akhirnya resmi mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Laga tunda putaran pertama Liga 1 itu akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 11 Januari mendatang.
Plt. Wakapolrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiono memastikan pihaknya siap menerapkan Peraturan Polisi (Perpol) terbaru soal pengamanan pertandingan.
Kepastian itu didapat setelah Polres Bandung bersama dengan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada Kamis 5 Januari kemarin. Rakor itu digelar di Mapolrestabes Bandung, Sumur, Bandung, Jawa Barat.
Hadir pula dalam rakor itu Asprov PSSI Jabar, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kodim, Panpel Persib, hingga perwakilan Bobotoh. Mereka berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar pertandingan berlangsung lancar.
Pada laga itu, Polres Bandung berkomitmen menerapkan Perpol Nomor 10 Tahun 2022 soal pengamanan pertandingan. Plt. Wakapolrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiono memastikan bahwa anggotanya dilarang membawa gas air mata dan senjata api.
Baca Juga : Kaleidoskop IndiHome 2022, Jaga Momentum Positif di Era Pasca Pandemi
"Persiapan dari TNI, Polri dan instansi terkait masih sama seperti sebelumnya yaitu ada ring 4, 3, 2, dan 1. Kami juga mengikuti Perkap Nomor 10 tahun 2022," kata Asep dilansir laman resmi Persib.
"Kami akan melaksanakan aturan yang harus kita laksanakan, dimana personel tidak diperbolehkan membawa senjata api dan gas air mata,” katanya.
Pihak Kepolisian akan menyiapkam sebanyak 4 ribu personel. Suporter tandang Persija tidak diizinkan hadir di GBLA pada laga nanti.
Seperti biasa, suporter dilarang membawa minuman beralkohol, senjata tajam, flare, narkoba dan lain sebagainya ke stadion. Berbagai bentuk pelanggaran akan ditindak tegas.
Sementara itu, Direktur PT Persib Teddy Tjahjono memberikan pesan kepada bobotoh yang sudah mempunyai dan membeli tiket pertandingan Persib vs Persija.
Baca Juga : Ini 6 Penyebab Radang Tenggorokan yang Sering Tidak Disadari
Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan telah menyiapkan e-voucher untuk para penonton yang telah membeli tiket pertandingan Persib melawan Persija yang tertunda pada 2 Oktober 2022. Tiket lama yang telah dibeli harus ditukarkan kembali dengan yang baru.
"Tiket yang terjual adalah tiket yang memang sudah dibeli pada 2 Oktober 2022. Jadi penonton yang sudah membeli tiket akan menerima e-voucher kembali melalui email dan Whatsapp untuk pertandingan tanggal 11 (Januari)," kata Teddy Tjahyono, di Markas Polrestabes Bandung, kemarin.
Teddy mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI untuk tempat penukaran tiket di Kota Bandung. Tiket e-voucher tersebut akan ditukar dengan gelang sebagai tanda masuk ke dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
"Ada lima tempat penukaran tiket. Sama seperti yang sebelumnya di Pusdikpom Cimahi, PPI, Sesko AD, Kodim, dan Yon Zipur. Dan penukaran dilakukan di hari H," kata dia.
Tiket pertandingan Persib melawan Persija yang dijual pada 2 Oktober 2022 lalu, kata Teddy, telah terjual habis. Pihaknya menegaskan tidak menjual tiket tambahan.
"Kami tidak menjual tiket tambahan. Jadi memang tiket yang terjual adalah yang sudah terjual 2 Oktober yaitu sebanyak 26 ribu," ucap dia.
Di samping itu, kata Teddy, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengamanan di Stadion GBLA. Dia juga menegaskan tidak ada suporter dari tim Persija.
"Seperti aturan sebelumnya, laga pertandingan lawan Persija hanya diperuntukan bagi bobotoh. Tidak ada, suporter dari tim tamu yang hadir di GBLA, jadi kami tegaskan seperti itu," tegas Teddy.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto