TERASBANDUNG.COM - Jangan sampai kamu menekan klakson motor hingga mengeluarkan suara yang kelewat nyaring. Ada etika tidak tertulis mengenai penggunaan klakson di jalan raya.
Pengendara motor sebaiknya peka dengan hal ini. Meski terdengar sepele, ternyata hal tersebut memiliki dampak negatif. Apa saja dampak negatifnya?
Baca Juga : Ini 3 Penyebab Suara Klakson Motor Tidak Nyaring
Berikut ini efek buruk tersebut sebagaimana disadur dari laman Wahana Honda.
1. Memicu stres orang lain:
Seseorang bisa mengalami stres apabila mendengar suara dengan volume yang terlalu keras, termasuk dari klakson motor.
Dalam kondisi tersebut, cara orang ini dalam mengambil keputusan pun bisa berubah. Misalnya dari yang semula mengemudi lurus ke depan, malah bisa membanting setir ke kiri, kanan, atau malah melakukan pengereman mendadak.
Hal ini tentu membayakan keselamatan, tak terkecuali keselamatanmu.
2. Mengganggu konsentrasi pengendara lain:
Bunyi klakson motor yang terlalu keras juga bisa mengagetkan dan membuyarkan konsentrasi pengendara lain. Akibatnya, pengendara ini bisa saja mengambil keputusan tanpa sadar.
Misalnya dengan menambah kecepatan secara tiba-tiba, karena merasa diburu-buru oleh suara klakson motor tersebut. Tentu saja kondisi ini berisiko menimbulkan kecelakaan.
3. Meningkatkan emosi:
Pernah melihat ada pengendara atau pengguna jalan lainnya yang marah-marah dan memaki setelah mendengar bunyi klakson motor yang keras.
Reaksi tersebut kerap terjadi. Sebab, suara klakson motor yang terlalu keras memang bisa meningkatkan emosi orang-orang yang mendengarnya.
Jangan sampai gebetan yang lagi kamu bonceng, juga ikutan marah gara-gara dengar suara klakson motormu.
Baca Juga : Ini 3 Penyebab Suara Klakson Motor Tidak Nyaring
4. Mengurangi kemampuan pendengaran:
Sistem pendengaran manusia memiliki batasan terhadap suara yang ditangkap. Apabila telinga menangkap suara yang terlalu keras, maka kemampuan pendengaran pun bisa terganggu dan menurun.
Nah makanya, jangan sembarangan ganti klakson motor, apalagi jika tujuannya untuk menghasilkan suara yang lebih keras di jalan. Kalau memang berencana mengganti klakson motor, perhatikan hal-hal berikut ini.
• Tidak mengganti klakson motor dengan klakson mobil:
Jangan pernah mengganti klakson motor dengan klakson mobil. Sebab, penggunaan klakson mobil malah akan mengganggu sistem kelistrikan motor.
Bahkan, aki motor kesayanganmu bisa lebih cepat rusak alias soak. Soalnya, klakson mobil bakal menguras sistem kelistrikan yang ada di motor.
• Tambahkan alat untuk tingkatkan daya:
Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan alat yang mampu meningkatkan daya dari aki. Soalnya, klakson pengganti alias yang ga standar, biasanya memang mengeluarkan suara lebih keras.
Jadi, motormu membutuhkan daya lebih besar untuk bisa menyalakan suara klakson tersebut.
Meski kamu bisa dengan mudah mendapatkan klakson motor pengganti, ada baiknya tetap menggunakan yang standar atau bawaan pabrikan. Apalagi jika motormu adalah motor matik atau motor bebek.
Sebab pemakaian klakson standar ini, akan membuat motor menghemat energi aki. Jadi, sekarang kamu pikir-pikir lagi, kalau ingin mengganti klakson motor.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto