Ilustrasi: Suhu panas. (Pixabay)
TERASBANDUNG.COM - Cuaca di wilayah Bandung dan kota-kota lainnya di Indonesia terasa lebih panas menyengat. Hal ini tentu berdampak signifikan bagi kinerja tubuh seperti dehidrasi, sakit kepala hingga menyebabkan hilang kesadaran (pingsan).
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril memberikan sejumlah tips agar tubuh tetap bugar dan sehat saat beraktivitas di tengah situasi cuaca panas.
Menurut Syahril dehidrasi akibat cuaca panas dapat dicegah dengan meminum banyak air serta tidak menunggu haus. Masyarakat juga diimbau menghindari minuman berkafein, berenergi, alkohol, dan berpemanis yang dapat memicu stamina berlebih.
"Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi, atau payung," ujar Syahril dikutip pada Rabu (26/4/2023).
Baca Juga : Ini Penyebab Suhu di Bandung Terasa Lebih Panas Menyengat
Lebih lanjut Syahril juga menganjurkan kepada masyarakat untuk memakai baju yang berbahan ringan dan longgar. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.
"Sebisa mungkin berteduh di antara pukul 11.00 hingga 15.00," ucapnya.
Syahril berpesan agar tidak meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi terparkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
"Dan gunakan tabir surya minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah," tukasnya.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto
