TERASBANDUNG.COM - Sayuran adalah makanan pokok di seluruh dunia dan merupakan bagian fundamental dari pemenuhan gizi tubuh.
Karena umumnya mengandung rendah kalori tetapi tinggi nutrisi, sebagian besar ahli kesehatan mengajurkan kita mengonsumsi sayuran setiap hari.
Ada konsensus ilmiah bahwa diet seimbang dan rutin dari berbagai jenis sayuran adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi dari makanan.
Hal itu karena sayuran diketahui kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan penting yang memberikan banyak manfaat kesehatan penting bagi tubuh Anda.
Namun ada beberapa sayuran yang justru tidak boleh dikonsumsi setiap hari karena menimbulkan efek samping.
Berikut 5 jenis sayuran yang sebaiknya tidak kita konsumsi setiap hari, sebagaimana dilansir dari Grid Health.
1. Terong
Terong termasuk tanaman yang mengandung solanina, yang sering disebut ikut menyebabkan radang.
Orang yang menderita peradangan atau masalah sendi sebaiknya menjauhi terong.
Di samping itu sayur ini mengandung Oxalate, yang ikut menyebabkan batu ginjal, bagi yang rentan
2. Kentang (Putih)
Kentang jenis ini mengandung lebih banyak pati daripada gizi. Makan pati terlalu banyak adalah penyebab meningkatnya lemak.
Hasil riset universitas Harvard, bahkan tunjukkan ada relasi antara makan kentang dan penambahan bobot tubuh. Risiko bertambah, jika kentang disajikan bersama mentega.
3. Jagung
Jika disantap tanpa tambahan apapun, jagung tergolong sehat. Tapi seringnya dihidangkan dengan mentega dan garam. Itu membuatnya tidak sehat.
Selain itu, jika ingin makan jagung, sebaiknya memilih yang organik, karena jagung adalah tanaman yang paling sering dimodifikasi gennya.
4. Bayam
Sebenarnya bayam mengandung vitamin A dan K dalam jumlah besar, juga elemen yang mencegah kanker.
Tapi bayam dari kebun konvensional, bukan organik, biasanya mengandung residu pestisida.
Di samping itu, bayam juga mengandung Oxalate dan Purina yang bisa berbahaya bagi orang yang rentan batu ginjal.
5. Paprika
Radang bisa ikut menyebabkan penyakit jantung, kanker dan diabetes. Penyebab radang bisa macam-macam, termasuk makanan olahan, stres dan faktor genetis.
Tapi paprika yang mengandung Alkaloid dan Sonalina juga bisa ikut mendorong radang, sehingga tidak direkomendasikan untuk orang yang rentan masalah sendi.
6. Mentimun
Mentimun adalah sayur yang menyegarkan. Tapi mentimun yang ditanam konvensional, bukan organik, bisa mengandung banyak residu pestisida.
Terlebih karena mentimun kerap dimakan tanpa dikupas kulitnya. Jadi jika membeli mentimun, sebaiknya yang organik
7. Tomat Cherry
Tomat Cherry adalah salah satu snack yang lezat. Dan Lycopene yang dikandung tomat adalah anti oksidan yang efisien dalam menangkal radikal bebas yang mendorong perumbuhan kanker, penuaan dini dan katarak.
Tapi tomat juga mengandung Solanina yang ikut sebabkan radang. Selain itu, yang tidak organik bisa mengandung banyak residu pestisida.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto