TERASBANDUNG.COM - Bau badan ternyata bisa menjadi tanda awal penyakit karena penelitian menunjukkan penyakit tertentu memiliki jejak bau sendiri.
Bau badan, seperti disiarkan Medical Daily 11 Mei, terjadi ketika bakteri bercampur dengan keringat dan ini juga dipengaruhi berbagai faktor seperti hormon, pola makan, obat-obatan tertentu dan kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Ya, bau badan juga menjadi tanda awal penyakit. Penelitian menunjukkan, penyakit tertentu memiliki jejak bau sendiri. Para ahli menyebut ketika seseorang terkena suatu penyakit, maka bau badan mempengaruhi cara kerja tubuh.
Baca Juga : Masyarakat Antusias Sambut Pawai Atlet Indonesia, Polisi Amankan 3 Orang Diduga Pencopet
Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat 19 Mei 2023, berikut lima penyakit yang bisa dideteksi melalui bau badan:
1. Preeklampsia
Ini adalah gangguan hipertensi yang disebabkan selama kehamilan. Komplikasi biasanya dimulai setelah 20 minggu kehamilan pada wanita yang tidak memiliki masalah tekanan darah.
Kondisi tersebut meningkatkan kadar protein dalam urine yang mengindikasikan kerusakan ginjal dan tanda-tanda kerusakan organ lainnya.
Jika tidak diobati, preeklampsia dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu hamil dan anak yang belum lahir dan bahkan bisa berakibat fatal.
2. Kanker Paru
Penyakit dari bau badan ini terjadi ketika sel-sel di paru-paru tumbuh secara tidak normal. Penelitian menunjukkan kanker paru dapat dideteksi pada tahap paling awal hanya dengan menggunakan tes napas sederhana yang disebut Na-Nose.
Pengembang teknologi berharap dapat memperluas penggunaannya untuk mendeteksi tanda-tanda awal penyakit serius lainnya seperti Parkinson, penyakit ginjal, penyakit hati, Alzheimer, dan multiple sclerosis (MS).
Baca Juga : Cuaca Bandung Panas, Hindari 5 Minuman Ini, Bisa Bikin Tubuh Kamu Dehidrasi
3. Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah kondisi kesehatan serius yang terjadi ketika salah satu atau kedua ginjal berhenti berfungsi. Ini bisa disebabkan oleh kondisi medis seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.
Para peneliti telah menemukan bahwa amonia dalam napas mengindikasikan gagal ginjal. Berdasarkan temuan ini, para ilmuwan dari University of Illinois telah mengembangkan perangkat sekali pakai yang dapat mendeteksi jejak napas dari gagal ginjal.
4. Diabetes
Penelitian memperlihatkan pasien diabetes memiliki bau buah. Hal itu disebabkan ketoasidosis karena insulin yang tidak mencukupi atau tidak efisien dalam tubuh. Kondisi fatal tersebut menyebabkan tubuh membakar lemak untuk bahan bakar.
5. Gagal Hati
Ketika hati pasien berhenti berfungsi atau melambat, beberapa racun dan kontaminan menumpuk di urine, keringat, dan napas. Bau ikan mentah dikaitkan dengan gagal hati.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto