Makanan khas Sunda, Lotek. (masakapahariini.com)
TERASBANDUNG.COM - Wargi Bandung pasti tahu nama makanan yang banyak digemari dari dulu sampai sekarang, yakni Lotek. Namun, tahukah wargi, asal usul nama lotek?
Lotek merupakan makanan yang sudah ada sejak zaman dahulu. Berisikan sayuran yang dibumbui dengan kacang dan disajikan lontong ataupun nasi dengan tambahan kerupuk serta bawang goreng.
Makanan ini sekilas mirip sekali dengan gado-gado atau pecel. Namun keunikannya berada di bumbu yang ditambahkan dengan tempe.
Adapun tambahan lainnya yaitu terasi, gula merah serta bawang putih di campurannya.
Lantas, kenapa dinamakan Lotek?
Dilansir dari berbagai sumber, kata lotek berasal dari bahasa sunda kuno yaitu latak yang berarti lumpur.
Menurut Prof Drs S Wodjowasito 1977 dalam bahasa kawi, mengatakan bahwa kata lotek berasal dari latek yang berarti lumpur.
Sehingga diperkirakan kuliner ini sudah ada sejak bahasa kawi digunakan.
Kemungkinan, sejak itulah makanan yang identik dengan aneka macam sayuran direbus dan disiram bumbu kacang sudah ada pada zaman tersebut.
Sementara itu dalam sejarahnya, makanan khas Sunda ini muncul pada tahun 1970an. Pada saat itu, seorang jurnalis asal Inggris bertugas di Parongpong sedang mencari salad.
Baca Juga : Halal Bihalal JMI Mancing Gembira, Perwakilan Bandung Borong Dua Gelar Ikan Terbanyak
Tetapi di daerah tersebut hanya ada sayur-sayuran khas Indonesia. Dengan kondisi tersebut, jurnalis itu membuat salad dengan bahan seadanya dan menggunakan sebuah alat tradisional yang sederhana.
Saat membuat salad tersebut, jurnalis itu menyebutnya dengan kata "Low Tech". Karena pelafalan bahasa Sunda yang sedikit susah, akhirnya makanan tersebut dinamakan Lo-Tek.
Itulah alasannya masyarakat Sunda sering menyebut hidangan tersebut dengan sebutan lotek.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto
