Video Viral Buat Pasangan Yang Mau Menikah Wajib Tonton Dulu Cerita dari Dr Amira Spog, Sebelum Terlanjur!

Video Viral Buat Pasangan Yang Mau Menikah Wajib Tonton Dulu Cerita dari Dr Amira Spog, Sebelum Terlanjur! Pesan dari Dr Amira Spog untuk Pasangan Yang Mau Menikah. (Tangkap layar Tiktok @dokteramiraobgyn)

TERASBANDUNG.COM - Menjalankan pre marital check up (pemeriksaan kesehatan pra nikah) merupakan sebuah tindakan pencegahan yang wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya permasalahan kesehatan pada diri sendiri, pasangan, maupun keturunan ke depannya.

Beberapa keuntungan melakukan pemeriksaan kesehatan pra nikah, antara lain:

Mencegah berbagai macam penyakit pada calon bayi, seperti penyakit thalassemia, diabetes melitus, dan penyakit lainnya.

Pemeriksaan pranikah dilakukan untuk mengenal riwayat kesehatan diri sendiri maupun pasangan, sehingga tidak ada penyesalan di kemudian hari, khususnya bagi riwayat keturunan yang dihasilkan.

Baca Juga : Belum Lunasi Tunggakan Rp17,1 Miliar, Pemkot Bandung Ambil Alih Lahan Kebun Binatang

Seperti diceritakan Dr Amira Spog di akun Tiktok @dokteramiraobgyn menceritakan kejadian mengerikan yang dialami pasangan yang baru menikah.

Selegkapnya tonton videonya di bawah ini

Berikut ini penjelasan lengkap pentingnya pemeriksaan kesehatan pra nikah, seperti dijelaskan laman resmi promkes.kemkes.go.id.

Apa Itu Tes Pranikah?

Pre marital screening check up atau tes pranikah merupakan serangkaian tes yang harus dilakukan pasangan sebelum menikah.

Di negara-negara lain, pre marital screening sudah menjadi persyaratan wajib bagi pasangan yang akan menikah.

Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang mempunyai riwayat kesehatan yang baik. Seseorang yang tampak sehat dapat dimungkinkan memiliki sifat pembawa (carrier) penyakit.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan genetik, penyakit menulardan infeksi melalui darah.

Pemeriksaan bertujuan untuk mencegah agar penyakit tersebut tidak menurun pada keturunannya di kemudian hari sehingga hidup sehat bersama keluarga bisa tercapai.

Baca Juga : Pembangunan Teras Cihampelas Berlanjut, Usung Konsep Kekinian Terbagi 4 Zona Area

Waktu pelaksanaan pre marital screening yang disarankan adalah 6 bulan sebelum calon mempelai menikah.

Tahapan Pre Marital Screening1. Pemeriksaan fisik secara lengkap

Pemeriksaan pre marital yang pertama terdiri atas pemeriksaan umum, yakni uji pemeriksaan fisik secara lengkap. Hal ini dilakukan karena umumnya status kesehatan dapat dilihat lewat tekanan darah.

Umumnya, tekanan darah tinggi dapat berbahaya bagi kandungan sebab membuat tumbuh kembang janin dalam kandungan terhambat.

Selain itu, pemeriksaan pre marital juga dapat mengetahui apakah pasangan tersebut mempunyai beberapa riwayat penyakit ataukah tidak, misalnya diabetes.

2. Pemeriksaan penyakit hereditas

Penyakit hereditas biasanya diturunkan dari kedua orang tua, misalnya gangguan kelainan darah yang membuat penderitanya tidak bisa memproduksi hemoglobin (sel darah merah) secara normal.

3. Pemeriksaan penyakit menular

Pemeriksaan yang ketiga meliputi pemeriksaan terhadap penyakit menular, diantaranya seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV-AIDS.

Pemeriksaan tersebut penting sekali dilakukan, mengingat penyakit-penyakit menular tersebut sangat berbahaya dan mengancam jiwa.

Baca Juga : Video Skill dan Gol Alberto Rodriguez Martin, Pemain Asing ke-6 Persib Bandung

4. Pemeriksaan organ reproduksi

Pemerikaan ini berkaitan dengan kesuburan serta organ reproduksi untuk pria maupun wanita. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan organ reproduksi diri sendiri dan pasangan.

5. Pemeriksaan alergi

Walaupun seringkali dianggap sepele, melakukan pemeriksaan alergi sangatlah penting karena alergi yang tidak disadari dari awal dan tidak ditangani dengan tepat dapat berakibat fatal.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini