TERASBANDUNG.COM - RSUD Kota Bandung menggelar program Pemeriksaan Gratis THT yang dilakukan selama 3 hari pada 18-20 September 2023.
Dari laporan yang masuk, pada 18 September sudah ada 185 orang yang mendaftar. Sedangkan pada 19 September ada 195 orang yang mendaftar. Lalu pada 20 September ada 195 orang juga yang mendaftar.
"Kita memang ada batasan kuota, hanya 25 orang per hari. Sebab harus menyesuaikan dengan jam layanan, ada pasien lain juga. Kita sesuaikan dengan kemampuan tenaga medis di sini," kata Plt. Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Bandung, dr. Henny Indriani.
Layanan gratis pemeriksaan kesehatan kali ini difokuskan pada personal hygen penyakit-penyakit secara umum. Pekan lalu RSUD Kota Bandung juga memberikan layanan pemeriksaan gratis kesehatan gigi.
Baca Juga : Kabar Baik, Ritase Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti Semakin Meningkat
"Kita berikan rekomendasi kepada pasien karena kalau untuk penanganan, masih belum mumpuni. Lalu sekarang pelayanan kesehatan telinga. Kemudian nanti juga ada layanan KB gratis," sebutnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa merasa diperhatikan oleh pemerintah. Terutama di Hari Jadi ke-213 Kota Bandung (HJKB), pihaknya ingin semakin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Walaupun dengan pelayanan yang padat seperti ini, kami tetap berusaha untuk ikut memeriahkan HJKB dengan perhatian lebih kepada masyarakat," harapnya.
"Kami juga berharap, RS ini bukan hanya dianggap sebagai tempat berobat, tapi juga mereka bisa berkonsultasi. Sehingga akan lebih efisien dan efektif dalam kita melakukan pengobatan terhadap pasien," imbuh Henny.
Selain itu, Kepala Seksi Pelayanan Medik Rawat Jalan dan Rawat Inap, dr. Pia Nur A. Rahayu juga menuturkan, mulai dari tanggal 20 September akan berlangsung pula selama 3 hari pemasangan KB gratis, yakni jenis IUD dan implan.
"Sudah full kuota juga. IUD 4 orang per hari, implan 5 orang per hari. Memang ini cukup lama pemasangannya. Ini murni gratis, tidak ada biaya sama sekali," tutur Pia.
Baca Juga : 9 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Menurut Islam
Sebelumnya, RSUD telah membuat formulir secara daring melalui google form yang disebar ke media sosial. Setelah itu, 25 pasien pendaftar pertama akan dipanggil melalui WA untuk dilakukan pemeriksaan.
"Responnya sangat tinggi, dalam dua hari pun, kuotanya sudah melebihi dari kuota yang ditentukan. Seperti THT ini juga sudah melebihi batas kuota. Belum kami dapat layani semuanya. Mudah-mudahan ke depan kami bisa lebih siap lagi untuk tenaga kesehatannya," ucapnya. ***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto