Niat Puasa di Bulan Ramadan: Tata Cara, Bacaan Lengkap serta Arti dan Waktu Membacanya

Niat Puasa di Bulan Ramadan: Tata Cara, Bacaan Lengkap serta Arti dan Waktu Membacanya

TERASBANDUNG.COM - Bulan Ramadan tinggal menghitung hari, sudahkah kamu mempersiapkan diri?

Di bulan suci Ramadan, umat Muslim memiliki kesempatan untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya dan mencari keberkahan dari yang maha kuasa.

Tentunya, ibadah utama saat bulan Ramadan adalah puasa yang hukumnya wajib bagi umat Muslim yang berakal, sehat, dan sudah baligh.

Selain harus menahan nafsu, amarah, serta menghindari larangan berpuasa, puasa dimulai dengan bacaan niat yang benar.

Baca Juga : 5 Manfaat Minum Air Putih Saat Bangun Tidur, Sudah Kamu Lakukan?

Berikut ini adalah tata cara dan bacaan lengkap untuk niat puasa di bulan Ramadhan:

Tata Cara Niat Puasa:

Niat puasa wajib harus dilakukan di malam hari sebelum terbit fajar, sebagaimana disarankan dalam Mazhab Syafi’i.

Dalam Mazhab Maliki, cukup dengan berniat puasa sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan, tanpa perlu memperbarui niat di setiap harinya.

Sebagai bentuk kehati-hatian, kita bisa mengikuti pendapat Imam Malik untuk berniat sebulan penuh, mengantisipasi jika kita lupa atau ketiduran.

Namun, sebagai kebiasaan dalam Mazhab Syafii, disarankan untuk selalu membiasakan diri berniat puasa di setiap malam bulan Ramadhan, biasanya setelah shalat tarawih atau ketika makan sahur.

Baca Juga : Marhaban Ya Ramadhan, 5 Tips Persiapkan Diri Berpuasa

Bacaan Niat Puasa:

Niat Puasa Ramadhan untuk Sehari:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Ramadhan untuk Sebulan Penuh:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami’i syahri Ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”

Dengan menjalankan niat puasa yang sah dan bacaan niat yang tepat, diharapkan setiap umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Semoga puasa kita diterima dan menjadi bekal kebaikan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Aamiin.**

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini