3 Poin Penting dalam Islam yang Harus Dikerjakan Agar Maraih Bahagia Dunia Akhirat

3 Poin Penting dalam Islam yang Harus Dikerjakan Agar Maraih Bahagia Dunia Akhirat Ilustrasi orang berdoa. (Istimewa)

TERASBANDUNG.COM - Islam memberikan tuntunan kepada manusia supaya bisa meraih hidup bahagia. Namun pada kenyataannya, tidak semua manusia bisa menikmati hidup bahagia.

Dalam A-Qur'an maupun hadits Nabi. Misalnya adalah dalam QS. Al-Mukminun (23) : 1-9. Allah SWT sudah berfirman: "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.

Dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

Baca Juga : Kombinasi Daun Kelor dan Jahe Bisa Melawan Penyakit Mematikan, Tanpa Efek Samping

Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas, Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya"

Untuk mencapai kebahagiaan dunia maupun akhirat sebetulnya tidaklah sulit Akan tetapi, kita sebagai manusia terkadang yang justru malah membuat hidup kita menjadi sulit sendiri.

Supaya hidup kita bisa bahagia dunia maupun akhirat, islam mengajarkan point penting yang harus kita kerjakan, seperti dikutip dari kanal Youtube @Jamaah Nurul Qolbi.

1. Ber-istighfar Saat Jatuh dalam Kubangan Dosa

Tatakala berbuat dosa, iman seorang mukmin akan mendorongnya untuk segera inabah (kembali kepada Allah) dan bertaubat

Allah SWT tak bosan bosan menyeru kepada hamba-Nya yang beriman untuk segera bertaubat Dalam QS. At-Tahrim ayat 8, Allah SWT sudah berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya)".

Begitu juga dalam QS. An Nur: 31, Allah SWT pun sudah berfirman : "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung" Dari dua ayat tersebut bisa kita simpulkan bahwa, jika seorang beriman berbuat dosa, maka ia akan menjadikan imannya sebagai tempat berlindung.

Dengan begitu, iman akan membimbingnya untuk segera bertaubat dan memperbanyak istighfar dan menjauhi perbuatan dosa Karena kita semua tahu, tidak ada yang berat bagi Allah untuk menutupi bahkan menghapus dosa dosa kita sebesar apapun apabila kita mau benar benar bertaubat.

Dalam QS. Az-Zumar: 53, Allah SWT sudah berfirman: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dari ayat tersebut, seolah olah Allah ingin mengatakan kepada hamba-Nya yang masih punya iman untuk segera bertaubat Tak peduli seberapa besar dosa yang pernah dikerjakan. Dan seberapa banyak dosa yang sudah ia kumpulkan Karena kita semua tahu, Allah adalah Tuhan Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang, lagi Maha Penerima Taubat.

Baca Juga : 4 Makanan Kaya Magnesium Ini Mampu Mencegah Penyakit Stroke

2. Mempunyai Rasa Selalu Bersyukur

Kalau kita mau menyadari, anugerah yang telah diberikan Allah SWT kepada kita, bisa dikatakan tak terbilang jumlahnya Anugerah tersebut terdapat pada badan kita, harta kekayaan, keturunan, tempat tinggal, dan segala macam urusan duniawi.

Akan tetapi, seolah olah nikmat tersebut tak nampak pada diri kita. Sehingga yang terjadi adalah, kita akan selalu merasa kurang dan akan terus kurang Seandainya manusia yang tak bersyukur diminta untuk mengembalikan apa yang pernah Allah berikan, tentu orang tersebut tak akan mampu menggantinya.

Namun, Allah dengan Maha Belas Kasihnya tak pernah meminta sedikitpun dari harta kekayaan yang kita dapat, Allah hanya meminta waktu sedikit saja dari kita untuk bersyukur dengan apa yang diberikan-Nya kepada kita.

Dalam QS. Ibrahim : 34, Allah SWT sudah berfirman ; "Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)" Jika kita mau menghayati makna dari ayat tersebut, kita akan menangis dan memohon ampun kepada Allah. Karena kita selalu mendzalimi nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Bersyukurlah wahai saudaraku, Bersyukurlah..!! Atas apa yang saudaraku dapatkan sekarang ini Karena dalam Qs. Ibrahim : 7, Allah SWT sudah berfirman "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"

Dalam ayat tersebut, Allah seakan akan ingin mengatakan kepada hamba-Nya, syukur adalah sebab ditambahnya nikmat. Oleh karenanya, Bersyukurlah.! Namun jika kita mengingkari nikmat yang Allah berikan maka siap-siaplah azab Allah sangatlah pedih.

3. Bersabar Saat Diberikan Ujian

Dalam QS. At-Taghabun : 11, Allah SWT sudah berfirman : "Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu"

Ayat tersebut menjelaskan bahwa, apabila seorang mukmin yang sedang ditimpa musibah, lantas ia menyadari bahwa musibah tersebut adalah ujian dari Allah Kemudian ia menerima musibah tersebut dengan lapang, lalu memohon petunjuk kepada Allah, maka insyaallah, Allah SWT akan mengangkat derajat orang tersebut, dan Allah akan menggantinya dengan yang jauh lebih baik.

Oleh sebab itu, apabila kita sedang ditimpa musibah, hindari sebisa mungkin untuk mencela musibah tersebut Akan tetapi bersabarlah dan terus meminta petunjuk kepada Allah supaya diberikan jalan keluarnya Insyaallah dengan kita bersabar dan selalu berusaha, Allah akan segera mengganti ujian tersebut dengan kenikmatan yang mungkin tak pernah kita sangka akan mendapatkannya.

Rasululullah SAW pernah bersabda:

"Alangkah menakjubkan urusan seorang mukmin itu. Karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan tak ada yang memiliki hal itu selain orang mukmin; .. Bila ia mendapat kebahagiaan, ia pasti bersyukur, dan itu yang terbaik baginya. Jika ia tertimpa musibah, ia pasti bersabar, dan itu yang terbaik baginya" (HR. Muslim No. 2999).

Apabila tanda tersebut ada pada diri kita, maka insyaallah, kita akan menjadi manusia yang bahagia dunia dan akhirat Semoga Allah SWT tak putus melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Amin amin yaa robbal 'alamin.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini