Polresta Bandung Pastikan Laga Persib vs Persebaya di Jalak Harupat Tanpa Penonton

Polresta Bandung Pastikan Laga Persib vs Persebaya di Jalak Harupat Tanpa Penonton Polresta Bandung menggelar pertemuan dengan bobotoh sebelum laga Persib vs Persebaya di Stadion si Jalak Harupat. (Foto: Istimewa)

TERASBANDUNG.COM - Laga Persib Bandung versus Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung Jumat (18/10/2024) dipastikan tanpa penonton.

Hal tersebut merupakan buntut dari kerusuhan Bobotoh dengan Steward seusai laga Persib vs Persija beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal ini, Wakasat Intelkam Polresta Bandung AKP Arif Nurakhman menggelar pertemuan dengan bobotoh di Cafe Arcila, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (16/10/2024).

Baca Juga : Ini Beberapa Jenis Makanan Paling Ampuh Menurunkan Asam Lambung

Suporter Persib Bandung yang hadir antara lain Casual, The Boms, Bomber dan Viking. Pertemuan tersebut membahas pertandingan Persib Vs Persebaya yang akan digelar tanpa penonton.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr Kusworo Wibowo melalui Wakasat Intelkam AKP Arif Nurakhman mengatakan pertemuan Polresta Bandung dengan kelompok suporter Persib Bandung dalam bentuk silaturahmi dan diskusi.

"Beberapa perwakilan Bobotoh mempertanyakan masalah tiket yang belum tertib dan kurangnya tanggung jawab manajemen," ujar Arif dalam keterangan persnya.

Baca Juga : Jangan Sembarangan Merawat Kulit Sensitif, Perhatikan 7 Tips ini!

Dia juga mengimbau bobotoh tidak datang ke Stadion Si Jalak Harupat mengingat Persib masih menjalani sanksi dari Komdis PSSI.

"Untuk masalah tiket, harus ada solusi dari manajemen dan panpel kepada Bobotoh Persib Bandung," ucapnya.

Hasil dari pertemuan tersebut, bobotoh sepakat mentaati dan menghormati keputusan Komisi Disiplin PSSI yaitu pertandingan dilaksanakan tanpa penonton.

"Komisi Disiplin PSSI mengeluarkan keputusan pertandingan Persib Vs Persebaya digelar tanpa penonton. Suporter akan membuat video himbauan sebagai bentuk dukungan," terangnya.

"Para suporter sepakat mentaati keputusan tersebut untuk menjaga situasi tetap kondusif. Pembahasan juga mencakup masalah sistem penjualan tiket yang dianggap tidak efektif," pungkasnya.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Ginanjar

Berita Terkini