TERASBANDUNG.COM - Peristiwa Isra Miraj merupakan momen yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Apalagi tak lama lagi Ramadan akan segera tiba.
Di Kota Bandung, salah satu masjid yang memiliki sejumlah program untuk anak muda yaitu Masjid Al-Lathiif.
Masjid yang beralamat di Jalan Saninten No. 2 ini berfokus kepada program kajian yang topik-topiknya terkait dengan anak muda.
Kendati demikian, masjid ini tetap terbuka untuk semua kalangan dari berbagai usia.
Baca Juga : Bajamba Kapau Hadirkan Kuliner Autentik Kapau di Kota Bandung
Berikut ini sejumlah program utama Masjid Al-Lathiif, seperti disadur melalui siaran pers Humas Kota Bandung.
1. AfterWork
Kegiatan kajian yang diadakan setiap hari senin setelah pulang kerja di pukul 18.00 WIB. Membahas tentang bagaimana menjadi muslim yang produktif, memanfaatkan ilmu yang sudah dititipkan Allah sehingga bisa menghidupkan kebaikan-kebaikan yang ada di muka bumi ini.
Di zaman ini yang banyak terjadi penyimpangan. Tak hanya para ustaz yang harus mengingatkan, tetapi anak muda pun menyebarkan kebaikan dengan ilmu kemampuan mereka masing-masing.
Beragam materi topik yang dibahas pada program AfterWork ini seperti, psikologi, leadership, manajemen bisnis, dan masih banyak lagi.
Topik-topik tersebut dikemas dengan gagasan tauhid, bahwa tidak ada pemisahan antara ilmu agama atau ilmu akhirat dengan ilmu dunia.
2. NgajiKitab
Kajian ini memperkenalkan bahwa keilmuan Islam ada ulama yang menyusunnya di kitab, memperlihatkan kepada khalayak bahwa amal yang lakukan ada dalil yang mendukungnya.
Seperti contoh, saat kecil orang tua memerintah anaknya untuk membaca doa sebelum tidur. Saat sudah dewasa, sang anak mencari tahu darimana asal datangnya perintah itu di Islam.
NgajiKitab dilakukan setiap Kamis pukul 18.00 WIB.
3. Ta'aruf Series
Digelar setiap Sabtu malam, Taaruf Series membahas ilmu yang terkait dengan pernikahan seperti, parenting, kesehatan reproduksi, budgeting, dan cinta.
Kajian ini dilakukan supaya anak muda di malam minggu pergi ke masjid untuk belajar agama alih-alih ke tempat yang berbau maksiat.
Selain itu, bagi yang belum menikah bisa mencari jodohnya di kajian ini dengan mengirimkan "CV" ke DKM Masjid Al-Lathiif.
Puncaknya, semua kajian tersebut dikemas dengan ajaran tauhid, bahwa semua ilmu itu milik Allah. Maka manfaatkanlah ilmu tersebut sesuai yang Allah perintahkan kepada kita.
"Semua materi itu adalah keberserahan kepada Allah, datangnya, dikasihnya oleh Allah, dan tidak ada klaim apapun dari kita. Kita kenbalikan kepada Allah," jelas Sekretariat DKM Masjid Al-Lathiif, Hasbi Ar-Rasyid kepada Humas Kota Bandung, Kamis, 23 Januari 2025 di Masjid Al-Lathiif.
Masjid Al-Lathiif juga mempunyai berbagai sosial media yang terus update. Jadi bagi yang tidak bisa menghadiri kajian di Masjid Al-Lathiif secara langsung, bisa menonton streaming online di YouTube.
Selain itu, Masjid Al-Lathiif mengumumkan berbagai kegiatannya di Instagram @masjidallathiif.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto