RBCOM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung memastikan seluruh proses dan infrastruktur Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 telah disiapkan secara matang.
Hal ini ditegaskan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman, dan Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Pendidikan, Edy Suparjoto, Senin 26 Mei 2025.
“Sosialisasi sudah dilakukan lewat berbagai saluran, termasuk surat edaran dari Pak Sekda ke camat-camat, serta lewat media sosial,” ujar Dani seperti disadur melalui siaran pers Humas Kota Bandung.
Baca Juga : Jenguk Anggota Polisi Terluka Saat Pengamanan Laga Persib, Farhan Bilang Begini
Ia mengungkapkan, masa pendaftaran baru akan dimulai pada 23 Juni, sementara saat ini masih berada di tahap pendataan yang berlangsung hingga 20 Juni.
Disdik Kota Bandung memperkirakan jumlah lulusan SD tahun ini sekitar 38.000 siswa. Sementara itu, daya tampung SMP negeri dan swasta di Kota Bandung mencapai 42.000 kursi.
Berkaca pada data Dinas Pendidikan Kota Bandung, total jumlah SD negeri dan swasta sebanyak 478 sekolah.
Adapun jumlah SMP negeri dan swasta total 267 sekolah yang bisa dipilih calon murid saat pendaftaran.
Selain jalur domisili, dibuka pula jalur afirmasi bagi siswa dari keluarga miskin, prestasi, dan mutasi.
Baca Juga : Resmikan Agroforestry Kolam Retensi Ciporet, Farhan: Wujud Kolaborasi Hadapi Banjir
Kuota penerimaan murid baru jalur domisili untuk SD sebanyak 80 persen, sementara SMP dipatok 40 persen. Jatah jalur afirmasi di SD 15 persen, dan SMP 30 persen.
“Artinya, secara total daya tampung lebih dari cukup. Tapi karena daya tampung sekolah negeri terbatas, masyarakat juga kami dorong untuk mempertimbangkan sekolah swasta yang kualitasnya juga baik,” jelas Dani.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Disdik Kota Bandung, Edy Suparjoto menjamin sistem pendaftaran daring telah disiapkan dengan pengamanan maksimal.
“Tahun lalu sistem bisa menangani 60.000 akses serentak tanpa gangguan. Tahun ini bandwidth dan server sudah ditingkatkan. Bahkan kami koordinasi dengan PLN dan siapkan genset agar listrik tidak jadi hambatan,” kata Edy.
Untuk memastikan kelancaran layanan, Pemkot Bandung juga mengoperasikan layanan satu pintu yang melibatkan Disdik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta Dinas Sosial (Dinsos).
Layanan ini menangani berbagai kebutuhan warga, seperti verifikasi data Kartu Keluarga, status DTKS, atau penggantian dokumen yang hilang.
Baca Juga : PPDB Diganti SPMB, Farhan Minta ASN Ikut Sosialisasikan Perubahan Istilah
“Kalau ada yang bilang, ‘Pak, KK saya hilang’, kami langsung bantu cek sistem. Semua di satu tempat, tidak perlu bolak-balik,” ujar Edy.
Hingga 20 Juni 2025, orang tua atau wali murid diharuskan membuat akun pendaftaran SPMB secara mandiri atau bisa dibuatkan oleh sekolah asal.
Setelah pembuatan akun, calon pendaftar diminta mengunggah sejumlah dokumen persyaratan. Adapun waktu pendaftaran sekolahnya yang dilakukan online, baru akan dimulai pada 23-27 Juni 2025.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto