Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengunjungi SDN 117 Batununggal, menyapa siswa, meminta maaf atas insiden sebelumnya, dan meninjau program Makan Bergizi Gratis. (Bandung.go.id)
TERASBANDUNG.COM - Kunjungan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, membawa suasana berbeda di SDN 117 Batununggal pada Jumat 28 November 2025. Begitu memasuki area sekolah, riuh rendah keceriaan siswa langsung menyambutnya.
Anak-anak yang tengah belajar tampak terkejut sekaligus antusias melihat pemimpin kota mereka hadir secara tiba-tiba.
Di sejumlah ruang kelas, siswa kelas 2 sampai 6 tetap melanjutkan kegiatan belajar, sementara siswa kelas 1 tampak rapi menikmati program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Senyum polos mereka menghiasi ruangan ada yang meminta Farhan berbincang, ada pula yang dengan bangga memperlihatkan menu makan siangnya.
Farhan membalas antusiasme tersebut dengan hangat. Ia menyapa para siswa satu per satu. “Bagaimana makanannya? Enak?” tanyanya, yang langsung mendapat anggukan semangat dari para murid.
Selain berinteraksi dengan anak-anak, Farhan juga berdialog dengan tenaga pendidik dan orang tua yang turut hadir.
Dalam momen tersebut, ia menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah kepada salah satu orang tua murid.
Kunjungan itu juga menjadi kesempatan bagi Farhan untuk memberikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf terkait insiden yang sebelumnya ramai di media sosial mengenai pelibatan siswa dalam penyambutan pejabat.
Ia menegaskan kembali bahwa Pemerintah Kota Bandung tetap mematuhi instruksi Presiden terkait larangan mengerahkan siswa untuk menerima pejabat dalam bentuk apa pun.
“Sekarang ini sesuai dengan instruksi dari presiden anak sekolah tidak boleh dikerahkan untuk menyambut pejabat. Sudah clear itu mah ya. Jadi kejadian kemarin itu betul-betul minta maaf, maaf, saya bertanggung jawab," ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada para orang tua.
"Kepada para orang tua murid, saya juga mohon maaf karena kelalaian kami dalam berkomunikasi sehingga terjadi hal tersebut. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua. Hatur nuhun,” tambah Farhan.
Ia menjelaskan bahwa ke depan, sosialisasi mengenai aturan tersebut akan diperkuat.
“Para guru ini tampaknya saya perlu melakukan sosialisasi ya bersama Pak Kadis (Disdik),” katanya.
Tak lupa, Farhan menitipkan harapan bagi para guru agar tetap menjadi figur yang menginspirasi bagi para siswa.
“Untuk para guru sekalian yang paling penting jadilah teladan yang baik untuk anak-anak kita, karena guru adalah mitra terdekat dari orang tua anak-anak agar bisa mendidik dan menumbuhkembangkan anak-anak harapan menuju Indonesia Emas tahun 2045,” tuturnya.
Terkait evaluasi program MBG, Farhan menyampaikan apresiasinya terhadap penyajian makanan di SDN 117 yang dianggapnya variatif dan memenuhi kebutuhan gizi siswa.
Baca Juga : Berubah Total! Begini Wajah Baru Taman Lansia Bandung yang Lebih Aman untuk Orang Tua
“MBG di sini itu sudah canggih ya, karena kombinasi makanannya itu variasinya enggak cuma nasi lagi nasi lagi. Tadi kan ada ikan goreng, ada ayam goreng, snack gitu ya, tahu gitu. Bagus itu. Jadi anak-anak juga happy makannya,” katanya.
Lebih jauh ia menambahkan, program ini memberi manfaat besar bagi seluruh siswa.
“Untuk yang mampu jajan jadi menghemat biaya jajan. Untuk yang tidak mampu jadi dapat pengganti makan siang. Insyaallah. Hatur nuhun Pak Presiden," ungkapnya.
Penulis: Ely Kurniawati | Editor: Dadi Mulyanto
