TERASBANDUNG.COM - Memasuki musim hujan dengan intensitas yang semakin meningkat, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi gangguan listrik akibat cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, hingga banjir.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan pelanggan tetap aman dan nyaman dalam menggunakan listrik.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menegaskan bahwa keselamatan pelanggan merupakan prioritas utama PLN. Ia menjelaskan bahwa kondisi lembap dan genangan air saat musim hujan dapat meningkatkan risiko konsleting, kebocoran arus, hingga kerusakan peralatan listrik jika instalasi tidak dipastikan dalam kondisi baik.
“Musim hujan membawa tantangan tersendiri. Kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk memastikan instalasi listrik di rumah aman, kering, dan tidak berada dekat sumber air. Kesadaran sederhana seperti ini sangat penting untuk mencegah potensi bahaya,” papar Sugeng.
Sebagai langkah pencegahan, PLN UID Jawa Barat menyampaikan beberapa tips keamanan listrik yang dapat diterapkan masyarakat di rumah:
1. Periksa instalasi listrik secara berkala : Pastikan kabel, stop kontak, dan sambungan listrik tidak rusak, longgar, atau terkelupas.
2. Jauhkan peralatan listrik dari area lembap atau rawan banjir: Hindari menempatkan terminal listrik dan kabel dekat jendela, lantai basah, atau titik rembesan air.
3. Putuskan aliran listrik dari MCB saat terjadi banjir : Jangan menyentuh peralatan listrik dengan tangan basah dan pastikan kondisi aman sebelum menyalakan listrik kembali.
4. Gunakan peralatan listrik berstandar SNI : Pilih perangkat yang memiliki fitur perlindungan arus lebih (grounding).
5. Hindari penggunaan terminal listrik bertumpuk : Beban berlebih berpotensi menimbulkan panas dan memicu korsleting.
6. Laporkan gangguan pada jaringan listrik : Tiang miring, kabel tertimpa pohon, atau percikan listrik dapat dilaporkan melalui PLN Mobile atau Contact Center 123.
Ayu, pelanggan PLN di Bandung, turut merasakan manfaat edukasi ini. Ia mengaku sering khawatir saat hujan deras karena adanya rembesan air di dinding rumah.
“Kadang air masuk ke tembok dan mengenai stop kontak. Setelah mendapat edukasi dari PLN, saya jadi lebih tenang dan mulai rutin mengecek kondisi kabel dan stop kontak di rumah,” ujarnya.
Sugeng menambahkan bahwa seluruh unit PLN di Jawa Barat telah menyiagakan petugas selama 24 jam, terutama di daerah-daerah rawan banjir dan potensi gangguan jaringan.
“PLN berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik. Namun, peran masyarakat juga sangat penting. Dengan meningkatkan kewaspadaan, kenyamanan dan keselamatan penggunaan listrik selama musim hujan dapat terus terjaga,” tutup Sugeng Widodo.
Melalui edukasi dan kesiapsiagaan ini, PLN UID Jawa Barat berharap masyarakat dapat menjalani musim hujan dengan aman, nyaman, dan tetap mendapat layanan listrik tanpa gangguan berarti.
Penulis: Sirojul Mutaqien | Editor: Sirojul Mutaqien