Ilustrasi pasta. (Pixabay)
RAGAM NUSANTARA - Mengonsumsi makanan saat perjalanan udara di dalam pesawat ternyata tidak boleh sembarangan. Sebab bisa-bisa berdampak buruk terhadap kesehatan Anda.
Pakar menyarankan, harus diperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi karena tanpa disadari jika sembarang atau asal mengonsumi makanan, maka dampak kesehatannya bisa negatif.
Makanan yang disedikan maskapai penerbangan biasanya memiliki rasa yang sedikit hambar. Tapi ini berkaitan juga dengan reaksi tubuh manusia ketika berada di ketinggian.
Dikutip dari Antara yang menukil laporan Travel Leisure, studi yang dibuat oleh Fraunhofer Institute for Building Physics di Jerman menemukan kombinasi tekanan rendah di pesawat dan udara kering menurunkan sensitivitas indera perasa untuk mencecap manis dan asin sampai 30 persen.
Direktur Kuliner di LSG Sky Chefs Asia Pasifik, Fritz Gross pernah mengatakan maskapai penerbangan lebih fokus kepada keamanan makanan dibandingkan citarasa kuliner.
"Perhatian utama kami adalah keamanan makanan," kata Gross. "Karena kami membuat porsi besar, kami tak boleh melakukan kesalahan. Kau bisa bayangkan betapa mudah maskapai digugat."
Ada sejumlah jenis makanan yang disarankan pakar tidak dikonsumsi saat Anda sedang menempuh perjalanan udara. Di antaranya pasta, roti hingga kue.
Lantas, kenapa pasta sebaiknya tidak dipesan? Pasta, seperti semua hidangan di pesawat, biasanya dipanaskan sebelum disajikan.
Artinya, ada kemungkinan pastanya akan terlalu matang ketika disajikan kepada penumpang. Jika Anda termasuk orang yang suka pasta dengan tingkat kematangan yang tak terlalu lembek atau keras, bersiaplah kecewa. Terlebih, jika rasio saus dan pastanya tidak benar, rasanya mungkin tak sesuai ekspektasi Anda.
Menurut direktur eksekutif Hunter College NYC Food Policy Center, Dr. Charles Platkin, yang mengulas dan memberi rating makanan di maskapai AS dan Kanada, pasta dan makanan penuh karbohidrat lain mungkin bukan hidangan terbaik di penerbangan untuk orang-orang yang mencari makanan sehat, atau ingin tiba di tujuan dalam kondisi siaga.
"Makan banyak karbohidrat berat seperti pasta dengan saus kental, roti, muffin, atau kue akan membuat Anda merasa lesu, dan tidak kenyang atau puas," katanya.
"Tingkat gula darah Anda akan melonjak dan kemudian turun, yang akan berdampak negatif pada perasaan Anda."
Jadi, apa makanan yang sebaiknya disantap di pesawat? Jika Anda ingin yang terbaik, mungkin lebih baik menyantap bekal sendiri seperti potongan buah atau hidangan lain yang mudah dibawa, mudah dimakan dan sehat.***