RAGAM NUSANTARA - Sekira 2 bulan lagi, Indonesia akan kembali menggelar ajang olahraga balap motor paling bergengsi MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sirkuit Mandalika masuk dalam kalender MotoGP 2022 dan dijadwalkan akan menggelar seri kedua setelah GP Qatar pada 20 Maret 2022 mendatang.

Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut gelaran olahraga balap motor yang di Indonesia popularitasnya jauh lebih dikenal dan digemari ketimbang Formula 1 (F1).

Salah satunya adalah mempersiapkan penginapan untuk para penonton yang diprediksi bakal menjejali Mandalika untuk menjadi saksi sejarah MotoGP pertama kali digelar di sirkuit yang menawarkan eksotisme panorama alam di sekitarnya itu.

Pemerintah Provinsi NTB menyadari, ketersediaan hotel di Mandalika jadi salah satu masalah yang harus diatasi karena terbatas.

Membangun hotel-hotel baru tentu butuh waktu, karenanya dibutuhkan solusi cepat dan tepat untuk memenuhi permintaan penginapan para penggemar olahraga balap motor selama gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Seperti dikutip dari Antara, langkah konkret yang diambil Pemprov NTB adalah menyurati Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan kapal pesiar melalui PT Pelni untuk mengatasi kekurangan kamar hotel.

"Suratnya sudah kita layangkan ke Pak Menhub," kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB HL Gita Ariadi dikutip dari Antara.

Permintaan kapal pesiar tersebut sebagai alternatif mengatasi kekurangan kamar hotel yang terjadi wilayah itu. "Kita minta itu bisa menampung 2.000 kamar," ujarnya.

Selain meminta kamar kapal pesiar, Pemprov NTB juga gencar membangun rumah warga untuk dijadikan homestay.

"Mengatasi kekurangan kamar hotel ini juga sudah dilakukan dengan membangun rumah-rumah warga menjadi homestay," ucap Gita.

Sementara Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri juga memastikan pemerintah pusat akan menyiapkan kapal pesiar sebagai tempat penginapan bagi wisatawan saat ajang MotoGP Mandalika.

"Kapal pesiar itu nantinya direncanakan akan bersandar di Pelabuhan Awang," ujarnya.

"Banyak yang harus dipersiapkan untuk mendukung MotoGP tersebut, seperti keberadaan homestay di lima desa penyangga lingkar Sirkuit Mandalika," katanya.***