RAGAM NUSANTARA - Seorang gadis asal Italia bernama Rosanna Maryam memutuskan masuk Islam. Kini, dia bahkan menjadi ahli pelatihan bahasa Arab dan budaya Islam.

Semua berawal saat Rosanna penasaran tentang sisi luar Mediterania. Akhirnya, pada usia 18 tahun, Rosanna mulai menempuh pendidikan Diploma-3 Bahasa Arab dan Studi Islam di Universitas Naples.

Nah, sejak saat itu, pandangannya terhadap Islam dan dunia Arab berubah. Apalagi setelah dia berkenalan dengan kaum Muslimin.

"Hubungan saya dengan kaum Muslimin sangat mengubah anggapan saya terhadap Islam," kata Rosanna Maryam, dikutip dari kanal YouTube Barat Bersyahadat, Senin 14 Februari 2022.

Sebelum menjadi mualaf, dia mengaku tertarik dalam dialog agama. Rosanna sempat mengalami cobaan berat karena menjadi seorang Muslim di negaranya. Dia pernah dicegat petugas bandara karena berhijab. Sementara orang Italia lainnya diperbolehkan lewat begitu saja.

Lalu tiba-tiba sang petugas mengajaknya ke sebuah ruangan untuk melakukan pemeriksaan ekstra. Bukan tanpa alasan, mereka merasa curiga melihat penampilan Rosanna yang berhijab.

Akhirnya, Rosanna diperintahkan membuka bajunya guna melakukan penggeledahan dan memastikan dirinya tak membawa barang bahaya.

Petugas juga memintanya menunjukkan KTP karena menganggap Rosanna orang Arab. Tak menemukan barang berbahaya di tubuhnya, Rosanna pun akhirnya dibebaskan oleh sang petugas.

Rosanna mengaku tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengenakan hijab. Resmi menjadi mualaf, dia langsung sholat dan menutup auratnya. Menurut Rosanna, mengenakan hijab adalah sesuatu yang wajardan sudah seharusnya dilakukan seorang Muslimah dewasa.

Ditanya hubungan pemikiran feminisme dengan Islam, Rosanna menyebutnya sebagai dua hal yang sangat berbeda.

Islam adalah sebuah agama yang berkaitan dengan keimanan seseorang, sementara feminisme adalah penyebutan istilah fenomena ketidakseimbangan kekuatan antara pria dan wanita yang terjadi di masyarakat.

Meski demikian, sebagai seorang Muslimah, Rosanna tetap akan menyikapi gerakan feminisme sesuai ajaran Islam. ***