RAGAM NUSANTARA - PT Jasa Marga (Persero) selaku pengelola jalan Tol Jakarta-Cikampek terus melakukan persiapan menjelang arus mudik Lebaran 2022.

General Manager Representative Office (RO) 1 JTTRD Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Muhammad Taufik Akbar mengatakan pihaknya telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian untuk antisipasi kepadatan kendaraan.

Selain itu, pihaknya akan melakukan sejumlah kebijakan seperti pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas, contra flow, maupun one way, menempatkan petugas di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan saat mudik, serta berkoordinasi dengan Kepolisian terkait.

"Untuk kebijakan one way diusulkan apabila kepadatan volume lalin atau beban ruas di Km 66 di atas 11 ribu sampai 12 ribu kendaraan per jam. Namun, kebijakan one way merupakan diskresi pihak kepolisian," jelas Taufik dalam keterangannya dikutip dari PMJNews, Jumat 15 April 2022.

Dari sisi layanan lalu lintas, lanjut dia, Jasa Marga telah menyiagakan armada pelayanan berupa 14 kendaraan Layanan Jalan Tol, 5 unit Ambulans, 3 unit Rescue, 35 kendaraan Derek, 1 unit kendaraan Rescue Truck, 11 unit Patroli Jalan Raya dan 1 unit Sepeda Motor.

"Sedangkan kesiapan dari layanan informasi dan komunikasi, terdapat 146 CCTV, 31 Variable Message Sign (VMS), 1 VMS Mobile, 10 Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS), 24 GPS kendaraan Layanan Lalu Lintas, 2 CCTV Speed Counting dan MAP," tuturnya.

Sementara untuk mengantisipasi beberapa titik kepadatan saat transaksi, Jasa Marga mengoptimalkan gardu operasi pada GT Cikampek Utama 1 yaitu sebanyak 7 Gardu dan GT Cikampek Utama 2 sebanyak 7 gardu, serta penambahan 6 gardu reversible.

"Jasa Marga juga menyiapkan 8 gardu satelit untuk arah Cikampek dan 7 gardu ditambah 3 Obligue Approach Booth (OAB) untuk arah Jakarta," terangnya.***