Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja Kota Bandung. (Bandung.go.id)
TERASBANDUNG.COM - Menyambut Hari Jadi ke-212 Kota Bandung (HJKB) pada September mendatang, Pemkot Bandung menyiapkan empat rangkaian kegiatan akbar.
Acara besar di HJKB nanti diantaranya, upacara bendera pada 25 Agustus. Kedua, puncak acara. Ketiga, kegiatan olahraga bersama dengan forum RW pada 24 Agustus 2022.
"Keempat, acara Bandung Grade yang dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait dengan edukasi masyarakat untuk memilah sampah. Ketika sampah telah dipilah, rewardnya para peserta akan mendapatkan minyak goreng," kata Kepala Bidang Produk Budaya dan Kesenian Pertama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Ratnarahayu Pitriyati, dikutip dari laman resmi Humas Pemkot Bandung.
BACA JUGA: Cuaca Bandung Mulai Panas Waspada Kebakaran, Ikuti Saran Penting dari Diskar Ini
Terkait upacara, ia menjelaskan, akan disebar surat edaran untuk melakukan upacara di kecamatan juga. Selain itu, ada pula beberapa kegiatan yang masih dikonfirmasikan apakah akan berlangsung atau tidak.
"Malam puncaknya juga masih tentatif. Kami masih menunggu arahan dari pimpinan akan seperti apa karena terkait dengan perkembangan covid," ujarnya.
Ia berharap, agar masyarakat juga bisa menjaga bersama PPKM level 1 ini, sehingga HJKB tahun ini bisa terselenggara dengan sukacita.
Ratna menambahkan, saat HJKB mendatang akan ada Bandung Great Sale, yakni pesta diskon hingga 80 persen dalam memeriahkan peringatan HJKB.
Ia memprediksi, tahun ini perayaan HJKB akan semakin meriah. Terlebih, belum ditambah jumlah acara yang diselenggarakan di kewilayahan.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Akan Bongkar Halte Trans Metro Bandung yang Tak Berfungsi
Untuk memecah kerumunan, Ratna mengatakan, Pemkot Bandung tidak membuat banyak kegiatan terpusat.
"Kalau di kewilayahan mungkin nanti camat dan lurah yang akan mengontrol jalannya acara HJKB agar tidak terjadi kerumunan," katanya.
Pos vaksin juga akan kita sediakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait vaksin booster.
"Dalam setiap kegiatan kita terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) supaya di setiap kegiatan disediakan vaksinasi booster," imbuhnya.***