TERASBANDUNG.COM - Untuk mengetahui suhu tubuh dan mengklaimnya bahwa tubuh terkena demam, maka perlu mengukur tingginya suhu tubuh yang selalu dipakai yakni termometer.
Saat ini, termometer memiliki banyak sekali jenisnya dan terbilang mudah untuk mengaplikasikannya. Namun penggunaan termometer perlu dilakukan dengan baik dan benar.
Penggunaan termometer yang tidak sesuai akan menimbulkan tidak akuratnya suhu tubuh yang ditunjukkan.
Seperti diketahui, demam adalah suatu kondisi dimana tubuh seseorang berada di suhu yang tidak normal, yaitu lebih dari 36,5 sampai 37,2 derajat Celcius.
Baca Juga : Sebaiknya Makan Sebelum Olahraga atau Sesudahnya? Ini Dia Jawabannya
Peningkatan suhu tubuh tersebut diakibatkan karena tubuh sedang berjuang melawan penyakit atau infeksi yang menyerang ke dalam tubuh.
Dikutip dari UPK Kemenkes RI, berikut ini adalah beberapa posisi yang tepat dalam menggunakan termometer, diantaranya:
1. Mulut = direkomendasikan untuk digunakan pada anak usia kurang dari 4 tahun dengan menempatkan ujung termometer (kalau termometer raksa, gunakan ujung kecilnya) di lidah dan mulut di tutup, tunggu sekitar satu menit untuk melihat hasilnya.
2. Ketiak = dapat digunakan untuk semua usia dengan menghimpitkan ujung termometer ke ketiak, serta pastikan untuk langsung bersentuhan dengan kulit.
3. Anus = Biasa dilakukan untuk bayi usia dibawah 3 bulan dan ujung termometer ditempatkan dengan lembut sekitar 1 cm ke dalam anus.
Baca Juga : Yuk Berolahraga Sepeda Sambil Menikmati Kawasan Summarecon Bandung
Dengan mengetahui cara menggunakan termometer yang benar, diharapkan mampu memberikan ketepatan dalam mengukur suhu tubuh.
Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan bersegera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan apabila mengalami suhu tinggi, untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita dan mendapatkan penanganan secara cepat.***