TERASBANDUNG.COM - Pihak kepolisian menyatakan korban jiwa tragedi di Stadion Kanjuruhan sebanyak 131 orang.

Begitu banyaknya korban jiwa di Stadion Kanjuruhan membuat berbagai pihak memberikan pendapat dan tanggapan, termasuk pemain Persib Marc Klok dan Beckham Putra Nugraha.

Gelandang Persib, Marc Klok berharap semua belajar dari insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, 1 Oktober 2022 lalu.

Menurut Marc Klok, sepakbola adalah cabang olahraga yang banyak digemari dan menjadi media hiburan banyak orang.

Baca Juga: Bak Super Hero Zorro, Victor Igbonefo Kembali Berlatih Bersama Tim Persib Bandung

Karena itu, kata Klok, sudah seharusnya tak ada gesekan antarsuporter, pemain, dan keamanan. Dengan begitu, ia berharap, peristiwa di Stadion Kanjuruhan tidak terjadi lagi.

“Ini sepakbola yang dicintai banyak orang. Tidak ada tempat untuk gesekan dengan pemain atau suporter dengan keamanan. Ini tragedi yang besar. Saya pikir kita semua harus belajar dari momen ini juga,” kata Marc Klokdilansir dari laman resmi Persib.

Pemain bernomor punggung 10 tersebut berpesan, jika dalam sebuah pertandingan, tidak ada pemain yang ingin kalah.

Semua berjuang maksimal untuk meraih kemenangan. Namun dalam pertandingan akan ada menang, kalah dan imbang.

Baca Juga: Nick Kuipers Si Raja Tandukan di Persib Bandung, Ini Rekam Jejaknya

“Semoga suporter juga belajar dari momen ini. Pasti kita emosi, tidak senang kalau tim yang didukung kalah atau pemain punya masalah," katanya.

Sementara pemain muda Persib, Beckham Putra Nugraha mengambil sisi positif insiden kerusuhan usai pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya.

"Kemarin, kami sudah siap menghadapi Persija. Tapi karena adanya kejadian di Malang itu, pertandingan menjadi mundur. Kami harus bisa mengambil hal positif dari kejadian itu yaitu dengan mempersiapkan diri lebih baik lagi," kata Beckham.**