TERASBANDUNG.COM - Bek Persib bandung, Victor Igbonefo sudah mengikuti latihan secara normal dalam sepekan ini, namun ada yang berbeda dengan penampilan Victor Igbonefo.
Victor Igbonefo berlatih bak seorang super hero Zorro, pasalnya bernomor punggung 32 mengenakan topeng berwarna hitam.
Memang kondisi Igbonefo telah berangsur pulih usai mengalami cedera di bagian kepala beberapa waktu lalu.
Namun Victor Igbonefo masih mendapatkan pengawasan oleh tim dokter Persib.
Pemain naturalisasi asal Nigeria ini pun harus mengenakan alat proteksi untuk melindungi wajahnya saat melakukan aktivitasnya di sepak bola.
“Pasti lebih nyaman jika tidak memakai topeng pelindung. Tapi, saya habis melakukan operasi. Jadi, dokter (dr. Raffi Gani) menyarankan saya untuk memakai topeng agar tetap aman,” ungkapnya seperti dilansir dari laman resmi Persib Bandung.
Victor Igbonefo merasa senang bisa kembali berlatih bersama rekan-rekannya sayangnya usai kurang lebih istirahat selama tiga bulan dia harus kembali beraadaptasi dan mengejar ketertinggalan.
“Saya sangat senang karena bisa kembali bersama-sama. Tapi, pasti saya akan kerja keras untuk mengembalikan ke kondisi terbaik,” ungkap Victor Igbonefo.
Dokter tim Persib, dr. Raffi Gani memastikan, kondisi Victor Igbonefo sudah berangsur pulih. Raffi mengklaim, bek bernomor punggung 32 ini sudah menjalani masa pemulihan dengan sangat baik.
Meski begitu, Raffi dan tim dokter Persib lain akan terus memantau perkembangan penyembuhan pemain naturalisasi asal Nigeria tersebut. Selain itu, Rafi dan salah satu ahli ortonesia di Bandung telah merancang dan membuat topeng untuk melindungi bagian kepala Igbonefo.
“Tapi, untuk menghilangkan traumanya, kami sudah membuat alat proteksi berupa topeng agar melindungi bagian bekas cedera dan membuatnya lebih percaya diri. Secara keamanan pun alat proteksi ini bisa meminimalisir terjadi cedera lagi,” kata Raffi.
Raffi menambahkan, topeng pelindung wajah untuk Igbonefo telah rampung dan dikenakan selama berlatih.
“Saya sarankan dia untuk mengenakan topengnya agar bisa beradaptasi saat beraktivitas atau berlatih dengan alat pelindung wajah,” pungkas Raffi.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto