Pemain putri Akademi Persib tengah berlatih. (Persib)
TERASBANDUNG.COM - Kurikulum di Akademi Persib tak sekadar melatih pemain berlatih dan bermain sepak bola.
Namun memberikan pengalaman bertanding juga masuk dalam kurikulum Akademi Persib, tak lokal tapi juga internasional.
Seperti yang sudah dilaksanakan pemain-pemain putri Akademi Persib di Women Football Championship yang berlangsung di Singapura beberapa waktu lalu.
Kini Akademi Persib tengah mempersiapkan pemain berusia 10 dan 12 tahun untuk terlibat di Singa Cup yang juga digelar di Singapura, 5-12 November 2022 mendatang.
Baca Juga: Muda, Cantik dan Berprestasi, Begini Tekad Perenang Blasteran Jerman
Direktur Akademi Persib, Yoyo S. Adiredja mengatakan, keterlibatan di even berskala internasional seperti Women Football Championship dan Singa Cup merupakan bagian dari pembinaan yang sudah terprogram dalam kurikulum Akademi Persib.
"Skala regional ada di Piala Soeratin dan nasional di Elite Pro Academy, keduanya sudah menjadi kewajiban. Tapi untuk internasional, programnya memang sudah ada, tapi pembiayaan belum bisa sepenuhnya (dari Akademi Persib). Padahal, manfaat dan pengalamannya itu besar dan mahal," kata Yoyo dilansir dari laman resmi klub.
"Yang sekarang sedang dipersiapkan adalah tim putra atas inisiatif orangtua sepenuhnya. Semua biaya dari mereka. Ini menjadi hal yang sangat baik karena sudah ada kesadaran dari mereka yang ingin membangun wawasan anak-anak," tambahnya.
Yoyo mengatakan, keterlibatan Akademi Persib di pertandingan internasional juga memiliki nilai tambah. Di dalam hal ini, baik para pemain, pelatih hingga ofisial dapat kesempatan untuk bisa bertukar pikiran dengan tim-tim dari mancanegara yang memiliki pembinaan pemain yang lebih baik.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Wanita Tembus Peringkat 100 Besar Dunia
"Membangun tim tidak hanya soal teknis, tapi juga wawasan. Baik tim putra maupun putri sama saja. Seperti di tim putri kemarin, kami jadi bisa berkomunikasi dengan tim-tim dari luar," pungkasnya.**