Cara Menghilangkan Bau Jengkol di Mulut. (Dadi Mulyanto/TERASBANDUNG.COM)
TERASBANDUNG.COM - Beberepa orang ragu-ragu memakan jengkol ada juga yang tidak suka sama sekali karena baunya.
Padahal jenis makanan ini banyak disukai orang karena struktur legitnya yang mirip daging, namun makanan ini juga dikenal aromanya yang sangat khas.
Tidak hanya itu, sensasi manis dan pahitnya yang melebur jadi satu menambah kenikmatan saat mengkonsumsinya.
Sayangnya, beberapa orang menghindarinya bukan karena rasanya, namun karena baunya yang dianggap menganggu.
Baca Juga : Jelang Imlek, Sejumlah Vihara Kota Bandung Terpantau Kondusif
Karena itu, kali ini dibahas bagaimana caranya untuk menghilangkan bau jengkol, biar kamu gak ragu-ragu lagi memakannya.
Dimulai dari cara pengelolaannya agar tidak bau
1. Cuci bahan jengkol dengan bersih sebelum digunakan
2. Rebus jengkol selama 15-20 menit sebelum digunakan dalam masakan
3. Tambahkan rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, jahe, atau daun jeruk untuk menutupi bau jengkol saat memasak
4. Setelah memasak, bersihkan peralatan masak dan lingkungan dapur dengan cara dibersihkan dengan sabun dan air panas
5. Menambahkan daun pandan atau daun kemangi dalam masakan jengkol dapat membantu mengurangi bau jengkol
6. Menambahkan air jeruk nipis atau lemon dalam masakan jengkol juga dapat membantu mengurangi bau jengkol
7. Jika Anda masih merasa bau jengkol masih ada, Anda dapat menyemprotkan parfum atau aroma pada ruangan atau peralatan masak
8. Perlu diingat bahwa jengkol memiliki aroma yang khas dan tidak semua orang menyukainya, jadi memasak jengkol di rumah mungkin tidak cocok untuk setiap orang
Baca Juga : Yuk Ikut Gelar Program Padat Karya Pemkot Bandung, Bisa Dapat Upah Rp1 Juta Lebih
Selain penglolahan, ada juga cara menghilangkan bau jengkol setelah memakannya.
Berikut ini beberapa cara untuk menghilangkan bau jengkol di mulut:
1. Minum air yang cukup setelah makan jengkol, ini akan membantu membersihkan mulut dan mengurangi bau jengkol.
2. Menyikat gigi dan menggunakan air garam atau pasta gigi yang mengandung mentol dapat membantu menghilangkan bau jengkol di mulut.
3. Mengunyah daun mint, daun basilikum, atau daun sirih setelah makan jengkol dapat membantu menghilangkan bau jengkol di mulut.
4. Minum air jeruk nipis atau lemon dapat membantu menghilangkan bau jengkol di mulut.
5. Makan buah-buahan seperti apel, pisang, atau pir yang kaya akan enzim yang dapat membantu menghilangkan bau jengkol di mulut.
6. Mengunyah permen karet atau permen yang mengandung mentol dapat membantu menghilangkan bau jengkol di mulut.
7. Perlu diingat bahwa bau jengkol di mulut dapat berbeda-beda pada setiap orang, jadi beberapa cara yang disebutkan di atas mungkin tidak efektif untuk setiap orang. Selain itu, hindari mengunyah atau makan jengkol jika Anda merasa tidak nyaman dengan baunya.
Manfaat jengol untuk kesehatan
Para penggemar jengol wajib tahu nih, makanan yang juga dikenal dengan nama jengko atau kacang jengkol ini, memiliki beberapa manfaat kesehatan yang dapat ditawarkan.
Beberapa diantaranya adalah:
1. Kaya akan protein: Jengkol mengandung protein yang cukup tinggi, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian tubuh.
2. Mengandung antioksidan: Jengkol mengandung antioksidan seperti flavonoid yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Meningkatkan kesehatan jantung: Jengkol mengandung senyawa yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Meningkatkan kesehatan ginjal: Jengkol dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dan menjaga kesehatan ginjal.
5. Meningkatkan kesehatan tulang: Jengkol mengandung zat besi, kalsium, dan fosfor yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang.
6. Meningkatkan kesehatan usus: Jengkol mengandung serat yang dapat membantu menjaga kesehatan usus dan menurunkan risiko kanker usus.
7. Perlu diingat bahwa jengkol memiliki aroma yang khas dan tidak semua orang menyukainya, jadi jika Anda tidak suka dengan bau jengkol, mungkin tidak cocok untuk dikonsumsi.
Selain itu, jengkol juga mengandung senyawa yang dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang, jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi.***