Pelatih Persib Luis Milla memberikan pengarahan kepada pemainnya. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
TERASBANDUNG.COM - Kekalahan atas Persita Tangerang membuat peluang Persib meraih posisi runner-up di akhir kompetisi Liga 1 musim ini semakin berat.
Itu setelah Persija Jakarta berhasil menggeser posisi Persib di urutan kedua usai mengalahkan Dewa United 1-0. Kemenangan Persija atas Dewa United dan kekalahan Persib atas Persita membuat kedua tim berselisih satu poin.
Persija saat ini menempati posisi kedua klasemen dengan raihan 63. Sementara Persib berada di urutan ketiga dengan koleksi 62 poin.
Kedua tim telah menyelesaikan 33 pertandingan sehingga hanya memiliki satu laga sisa. Persib masih berpotensi mendapatkan posisi kedua klasemen Liga 1.
Namun begitu, asuhan Luis Milla tidak bisa bergantung dengan nasib sendiri. Jika Persib mampu memenangkan laga terakhir melawan Persikabo 1973 pada Sabtu 15 April besok tidak serta merta membuat Maung Bandung naik peringkat.
Baca Juga : Ini Daftar Pemain Asing yang Kabarnya Dibidik Luis Milla Musim Depan
Tapi, kemenangan harus dibarengi dengan kekalahan atau hasil imbang Persija atas PSS Sleman di laga terakhirnya.
Alasannya, jarak kedua tim kini adalah satu poin. Jika Persib menang dan Persija kalah, maka Persib berpoin 65 dan Persija tetap 63.
Jika Persib menang dan Persija imbang, maka Persib juga finis di posisi kedua. Persib berpoin 65, sedangkan Persija berpoin 64.
Namun, jika kedua tim berpoin sama kalau Persib imbang dan Persija kalah, maka Persija finis di posisi kedua. Alasannya, Persija yang menang Head to Head. Persija menang 2-0 pada pertemuan kedua setelah kalah 0-1 di pertemuan pertama di Bandung.
Melihat peluang timnya semakin tipis untuk meraih posisi runner-up, pelatih Persib Luis Milla buka suara.
Ia mengatakan kekalahan kontra Persita Tangerang memang tak bisa dihindarkan timnya yang tampil buruk di laga tersebut.
Bagi Milla kekalahan 4-0 tersebut tentu sangat menyakitkan karena Persib tampil di bawah performa dan itu bisa dimanfaatkan Persita Tangerang untuk mempermalukannya.
Baca Juga : Saat Mudik Lebaran Ban Motor Bocor! Awas Jangan Paksa Kendarai, Ini Bahayanya
Skema Persib di laga itu amatlah berantakan dan terkesan kehilangan konsep. Ia juga tak habis pikir dengan sikap para pemainnya padahal Persib melakukan persiapan yang sangat matang jelang menghadapi Persita.
Ia menduga, para pemainnya mulai tak percaya dengan skema yang dirancangnya pada laga itu.
Milla megaku terus melakukan evaluasi agar tim Persib bisa tampil lebih baik, sekaligus meraih kemenangan di pekan pamungkas kontra Persikabo.
"Sekarang kami punya waktu untuk bisa mempersiapkan diri demi menutup musim dengan kemenangan melawan Persikabo. Dan setelah itu kami akan melakukan analisa besar mengenai situasinya, berapa pemain di tim (yang dipertahankan)," kata Luis Milla.
Pelatih asal Spanyol itu pun menyentil sikap para pemain Persib ketika menghadapi Persita Tangerang yang berujung kekalahan telak 4-0. Dia berasumsi, seperti kehilangan kepercayaan dari.
"Bagaimana masa depan saya juga, apakah klub masih percaya pada saya atau tidak, pemain masih percaya pada saya atau tidak. Tapi hari ini saya rasa pemain tidak percaya pada saya karena hasil dan sikap mereka seperti ini. Saya tidak mengerti dan ini harus dianalisa ketika musim berakhir," tegas Luis Milla.
Menurut Luis Milla, staf pelatih Persib akan mulai menganalisa terkait siapa-siapa saja pemain yang pantas dipertahankan musim depan.
Baca Juga : DJP Jabar I Himpun Penerimaan Pajak Rp7,69 Triliun pada Triwulan I-2023
Bahkan ia juga akan meminta kepastian terhadap manajemen tim akan statusnya di musim depan.
"Ya sekarang kami punya waktu untuk bisa mempersiapkan diri demi menutup musim dengan kemenangan melawan Persikabo."
"Dan setelah itu kami akan melakukan analisa besar mengenai situasinya, berapa pemain di tim siapa saja yang dipertahankan, bagaimana masa depan saya juga, apakah klub masih percaya pada saya atau tidak, pemain masih percaya pada saya atau tidak," tutup Luis Milla.***