Rencana pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). (Dok. Kementerian PUPR)
TERASBANDUNG.COM - Rencana pembangunan proyek jalan tol Getaci akan segera di mulai pada tahun 2023. Setidaknya warga dari 28 desa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat bakal tergusur.
Ya, sebanyak 28 Desa dan 6 Kecamatan di Kabupaten Bandung masuk daftar rencana terdampak pembangunan jalan tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) via jalur selatan Jawa.
Tol baru sepanjang 206,65 kilometer (Km) ini nantinya akan menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Rincian panjang tol Getaci, wilayah Jawa Barat 171,40 km dan Jawa Tengah 35,25 km.
Melansir dari laman otomotifnet.gridoto.com, ruas Tol Getaci pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian.
Tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya dan konstruksinya dilakukan pada 2022 sampai selesai 2024.
Baca Juga : Pemerintah Atur Ulang Pengenaan Pajak Emas
Tahap 2 dari ruas Tasikmalaya-Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun.
Tol Getaci nantinya memilki 10 Simpang Susun (SS) yakni SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.
Ini daftar desa dan kecamatan di Kabupaten Bandung yang direncanakan dilewati proyek jalan tol Getaci:
1. Kecamatan Cicalengka
Desa Bojong
Desa Mandalawangi
Desa Narawita
Desa Margaasih
Desa Ciherang
Desa Ganjar Sabar
Desa Citaman
Desa Nagreg
Baca Juga : Ciri-ciri Kolesterol Tinggi, Gejalanya Bisa Dirasakan di Kaki
2. Kecamatan Paseh
Desa Cigentur
Desa Karangtunggal
Desa Tangsimekar
Desa Cijagra
Desa Cipedes
3. Kecamatan Bojongsoang
Desa Tegalluar
Desa Sukamanah
4. Kecamatan Solokan Jeruk
Desa Cibodas
Desa Langensari
Desa Padamukti
Desa Panyadap
5. Kecamatan Cikancung
Desa Srirahayu
Desa Mekarlaksana
Desa Ciluluk
Desa Cikancung
Desa Mandalasari
Desa Cihanyir
Baca Juga : Ternyata Kerupuk Kulit Dorokdok Berasal dari Singkatan, Wargi Bandung Wajib Tahu!
6. Kecamatan Rancaekek
Desa Bojongloa
Desa Tegal Sumedang
Desa Sukamanah.***