Penyebab Ban Motor Tubeless Sering Kempes. (Otomotif Weekly)
TERASBANDUNG.COM - Ban tubeless memang banyak menjadi pilihan para pengendara motor karena jenisnya anti bocor. Tapi, ternyata jenis ban ini tak dapat diaplikasikan pada semua tipe kendaraan.
Hal yang paling utama dari penggunaan ban tubeless adalah kendaraan harus sudah terpasang velg racing. Jika digunakan pada velg motor beruji tidak direkomendasikan.
Ban tubeless juga cocok digunakan motor-motor trail dual sport. Yang mana medan jalanan yang mereka lewati seringkali ekstrem dan sangat rawan terhadap kebocoran.
Namun meski disebut sebagai ban anti bocor yang cukup awet. Sayangnya, seringkali ditemukan kendala di mana ban tubeless ini juga sering mengalami kondisi kempes tiba-tiba.
Baca Juga : 6 Kecamatan Terdingin di Kota Bandung, Suhunya Pernah Mencapai 16,4 Derajat Celsius
Sebagaimana dikutip dari Wahana Honda, biasanya hal tersebut dipicu oleh berbagai macam faktor.
Berikut ini Penyebab Ban Tubeless Sering Kempes:
1. Kondisi pentil ban motor yang kendor
Ban tubeless juga dapat mengalami kondisi kempes sewaktu-waktu. Salah satu faktornya dipengaruhi oleh pentil ban yang mungkin terpasang kurang rapat atau agak kendor. Kondisi ini dapat membuat udara yang ada di dalam ban perlahan keluar ketika motor sedang digunakan berkendara.
Untuk itu jika Anda baru saja mengisi udara pada ban kendaraan, pastikan untuk selalu mengecek apakah pemasangan pentilnya sudah cukup rapat? Caranya bisa dengan mengoleskan air pada ujung pentil ban motor. Jika terdapat gelembung udara yang keluar artinya pemasangan pentil ban kurang rapat, pun begitu sebaliknya.
Selain itu, usia pentil ban motor juga dapat mempengaruhi daya kekuatannya dalam menahan atau menutup udara. Sehingga jika memang dirasa sudah terlalu lama menggunakannya, Anda bisa segera melakukan penggantian pada komponen tersebut.
2. Bocor halus
Meski disebut-sebut sebagai ban anti bocor. Nyatanya ban tubeless juga bisa mengalami kondisi bocor halus sewaktu-waktu, lho.
Hal ini biasanya disebabkan ketika motor berjalan di area bebatuan atau berkerikil yang cukup tajam.
Sehingga membuat lubang kecil pada ban tersebut bahkan mungkin tidak terlihat secara gamblang.
Bocor halus ini biasanya akan terasa setelah 1-2 hari penggunaan sepeda motornya. Di mana Anda perlahan akan merasa ban motor Anda kempes setelah digunakan untuk berkendara.
Baca Juga : Inilah 3 Jalan Terpendek di Kota Bandung, Nomor 1 Panjangnya Hanya 16 Meter
3. Debu dan pasir yang menempel pada ban
Tak jauh berbeda dengan bocor halus yang disebabkan oleh batuan atau kerikil yang tajam. Debu dan pasir yang menempel pada ban tubeless pun juga dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ban tersebut kempes.
Butiran pasir atau debu ini biasanya akan mengisi ruang antara ban dan velg yang mana jika tidak segera dibersihkan hal tersebut dapat menimbulkan celah yang membuat udara dalam ban perlahan keluar.
Akibatnya, ban motor Anda bisa kempes meski tanpa sadar.
Solusinya adalah dengan melakukan pembersihan pada komponen ban secara berkala. Ini dilakukan dengan mencopot ban dari velg-nya terlebih dahulu dan menyingkirkan pasir maupun debu yang menempel di sekitarnya.
Nah, itulah tadi beberapa penyebab ban tubeless sering kempes ketika digunakan berkendara.***