Ilustrasi seduhan kopi yang berbahaya/freepik.
TERASBANDUNG.COM - Kandungan kafein yang terdapat dalam kopi ternyata memiliki pengaruh pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Berikut penjelasannya.
Kopi mengandung kafein yang dapat merangsang sistem saraf pusat dengan cara meningkatkan energi, metabolisme, stamina, kewaspadaan, dan meningkatkan suasana hati.
Namun, terlalu banyak kopi juga bisa menyebabkan sakit perut, membuat kita merasa gelisah, cemas, mengganggu tidur, dan bahkan memicu migrain.
Di sisi lain, kopi kaya akan ratusan senyawa bioaktif yang bermanfaat, termasuk antioksidan. Sebagian besar peneliti percaya bahwa kafein pada kopi sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Baca Juga : Warna Kuku Berubah Bisa Jadi Pertanda Kondisi Tubuh Kamu sedang Tidak Sehat
Dokter Spesialis Jantung dari RS Islam Namira, dr. Hesti Wulandari, Sp.JP menyampaikan bahwa minum kopi bisa mendatangkan banyak manfaat.
Seperti misalnya menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, sirosis, asam urat, dan beberapa jenis kanker.
“pada orang yang sehat, konsumsi kopi sebanyak 3-5 cangkir per hari berhubungan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskuler sebanyak 15%,” ujarnya dikutip dari laman Rsinamira.com.
Sementara mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang pada pasien yang telah mengalami penyakit kardiovaskuler tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler berulang ataupun kematian.
Tetapi, lanjutnya, jika kopi dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, misalnya lebih dari 1.000 miligram atau sekitar 6 cangkir per hari, tentu efek samping yang berbahaya bisa saja muncul.
“Pada pasien hipertensi yang tidak terkontrol tekanan darahnya sebaiknya menghindari konsumsi kafein dalam jumlah yang besar,” terangnya.
Kopi mengandung komposisi kimia yamg kompleks. Pada satu sisi kopi diketahui dapat menstimulasi adrenalin yang berdampak pada peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, dan menurunkan sensitivitas insulin.
Sebaliknya, kopi juga mengandung senyawa gabungan fenolik, magnesiun dan trigoneline yang diketahui berperan memperbaiki metabolisme lemak dan glukosa dan mengerahkan aktivitas antioksidan.
“Kebanyakan minum kopi dapat memicu naiknya tekanan darah dan peningkatan denyut jantung. Kedua hal tersebut, jika berlangsung dalam jangka panjang, tentu akan memengaruhi fungsi jantung dan meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung,” pungkasnya.
Untuk itu, sebaiknya mengonsumsi kopi dalam jumlah wajar sehingga tetap aman pada kesehatan jantung.***