Warna Kuku Berubah Bisa Jadi Pertanda Kondisi Tubuh Kamu sedang Tidak Sehat

Warna Kuku Berubah Bisa Jadi Pertanda Kondisi Tubuh Kamu sedang Tidak Sehat Ilustrasi. Kuku. (pixabay)

TERASBANDUNG.COM - Kuku merupakan bagian tubuh yang sering terabaikan. Padahal rupa kuku bisa menjadi salah satu cerminan kesehatan dari tubuh.

Di bawah kuku terdapat banyak pembuluh darah kapiler yang memiliki suplai darah kuat sehingga normalnya akan menimbulkan warna kemerah-merahan.

Karena itulah warna tersebut bisa berubah-ubah sekaligus menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami penyakit serius.

Kuku yang sehat berwarna merah muda menandakan kondisi tubuh seseorang juga dalam keadaan yang baik. Kuku yang sehat dan kuat akan melengkung sedikit ketika ditekan dengan tidak keras.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Menu Makanan Akhir Pekan di Rumah Bareng Keluarga, Kekinian dan Sedang Populer

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, perubahan warna kuku menandakan kondisi tubuh yang lebih serius.

Kuku berwarna kuning atau kehijauan menandakan tidak dapat tumbuh dengan benar akibat kondisi paru-paru yang disebut bronchiectasis.

Bisa juga disebabkan penyakit limfatik. Permasalahan pada sistem limfatik mempengaruhi sirkulasi yang mencegah oksigen, nutrisi, dan darah mencapai ekstremitas (tangan dan kaki) yang mengakibatkan pertumbuhan kuku terganggu.

Kuku terdapat garis coklat atau hitam disertai pertumbuhan kuku yang menyakitkan bisa jadi menandakan melanoma pada kuku.

Ini merupakan jenis kanker yang biasanya terdapat pada kulit, tapi dapat timbul juga pada kuku.

Biasanya melanoma subungual hanya mempengaruhi satu kuku. Selain itu, melanoma juga menyebabkan garis-garis hitam tersebut berubah dan juga bisa memengaruhi kulit jari di sekitar kuku tersebut.

Baca Juga : 8 Tips Liburan Akhir Pekan Meyenangkan dan Pasti Hemat

Sedangkan noda pada permukaan kuku tanpa pola yang jelas biasanya menunjukkan gejala psoriasis. Selain itu juga menandakan gangguan jaringan ikat seperti syndrome Reiter.

Namun, jika menunjukkan pola yang teratur, bisa menjadi tanda alopecia areata, sejenis kerontokan rambut yang disebabkan olah respons autoimun.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini