Bandung Great Sale 2024. (Net)
TERASBANDUNG.COM - Sebagai rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-214 Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan kembali menggelar Bandung Great Sale dan Pawai Kendaraan Hias.
Disadur melalui siaran pers Humas Kota Bandung, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, rencananya Bandung Great Sale akan digelar selama tiga hari mulai 13-15 September 2024.
Nantinya, selama tiga hari tersebut baik mal, retail, pusat perbelanjaan, hingga market place yang telah terdaftar turut serta meramaikan program ini akan memberikan potongan harga untuk berbagai produk hingga 80 persen.
Baca Juga : Jus Gaban, Usung Konsep Jualan Jus Dengan Volume Besar, Rasakan Langsung Kesegarannya
"Sebagai rangkaian HJKB, Bandung Great Sale ini akan kembali hadir. Kali ini waktunya kita selenggarakan selama tiga hari, tapi harus menjadi daya tarik luar biasa. Tentunya event ini akan kita 'create' agar menjadi daya tarik luar biasa," kata Bambang saat Rapat Koordinasi persiapan Bandung Great Sale dan Pawai Kendaraan Hias di Pendopo Kota Bandung, Jumat 19 Juli 2024.
Bambang berharap, penyelenggaraan Bandung Great Sale ini akan menjadi salah satu daya tarik wisata yang luar biasa di Kota Bandung.
"Salah satu upaya untuk membuat wisatawan menjadi 'Bandung Addict' dengan adanya Bandung Great Sale ini," ujarnya.
Sementara itu, masih dalam rangkaian HJKB ke-214 Pemkot juga akan menggelar pawai kendaraan hias. Rencananya, pawai kendaraan hias tersebut akan dilaksanakan pada 15 September 2024.
Baca Juga : Seniman 8 Negara Unjuk Gigi di Bandung Arts Festival Babakan Siliwangi
"Kita sedang mematangkan persiapan berbagai hal mulai tema, judul, tata tertib, hadiah, rute, waktu pelaksanaannya dan pesertanya," kata Bambang.
Pawai kendaraan hias tersebut rencananya akan menghadirkan lebih dari 80 kendaraan dari 30 perangkat dan 30 Kecamatan serta unsur lainnya (BUMD, BUMN, perguruan tinggi, komunitas) dengan tema Bandung ICONIC. Rute pawai yakni menyusuri Jalan Diponegoro menuju Balai Kota Bandung.
"Semua rangkaian ini untuk mewujudkan 'Bandung addict'. Ini harus kita gaungkan agar wisatawan terus datang ke Kota Bandung. Sambil berjalan kota benahi infrastruktur dan SDM nya," ujarnya.***