Ilustrasi, motor listrik menerjang banjir di jalanan. (radarbanyumas.disway.id)
TERASBANDUNG.COM - Saat musim hujan, tak sedikit genangan air di jalanan. Bagi pemilik motor listrik hanrus memperhatikan beberapa hal ini.
Sebab beberapa komponen pada motor listrik rawan air, contohnya baterai dan motor elektrik.
Secara umum baterai motor listrik sangat awet asal pemiliknya tahu cara pakai yang baik.
Ada beberapa langkah yang jangan dilakukan pemilik motor listrik saat musim hujan, disadur melalui laman cnnindonesia.com, berikut penjelasannya:
Baca Juga : Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal
1. Asal terobos genangan air
Untuk diketahui, masing-masing merek motor listrik beda kemampuan terkena air. Ada motor listrik yang hanya didesain untuk menahan percikan air saja dan tidak mampu berjalan di bawah guyuran hujan lebat.
Model lain ada yang didesain secara maksimal punya kemampuan waterproof alias antiair, sehingga mampu dipakai berkendara di tengah hujan tanpa masalah.
Anda bisa spesifikasi dan kemampuan motor listrik dengan mencari informasi ke produsen atau dealer.
Mengetahui kemampuan motor listrik Anda buat menerjang hujan dan banjir adalah bekal pertama untuk menjaga diri tetap aman.
2. Tidak mengecek daya baterai sebelum berkendara
Pemilik dianjurkan selalu cek daya baterai sebelum berkendara. Ini tak peduli cuaca sedang baik atau tidak.
Mengingat daya baterai motor listrik terbatas dan belum banyak stasiun pengecasan super cepat di negara ini, ada baiknya Anda memiliki cadangan baterai untuk digunakan saat baterai habis.
Baterai cadangan penting buat situasi darurat atau untuk Anda yang berencana menempuh jarak cukup jauh. Berbagai motor listrik telah didesain sanggup membawa dua baterai sekaligus.
Baca Juga : Kota Bandung Sabet Penghargaan Internasional Program Makanan Sekolah
3. Membiarkan baterai kosong
Baterai merupakan sumber energi untuk suplai daya ke dinamo menggerakkan roda. Jika kamu membiarkan baterai motor listrik kamu kosong, maka kinerja motor akan menurun dan motor akan rentan rusak.
Segera lakukan pengisian daya baterai jika indikator baterai sudah menunjukkan 25 persen. Langkah ini juga akan membantu untuk memperpanjang usia pemakaian baterai. Jangan biarkan baterai dalam kondisi kosong daya.
4. Tidak jaga jarak aman
Air hujan menyebabkan traksi ban ke aspal berkurang yang menimbulkan selip berujung celaka. Oleh karena itu jaga jarak setidaknya agar bisa melakukan pengereman dengan tepat.***