Sebuah rumah di RT 01 RW 09 Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, mengalami kerusakan parah dan ambruk. (Foto: Humas Kota Bandung)
TERASBANDUNG.COM - Sebuah rumah di RT 01 RW 09 Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, mengalami kerusakan parah dan ambruk.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, meninjau langsung kondisi kondisi rumah tersebut sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah warga yang tertimpa musibah.
“Kami mendapat laporan bahwa ada rumah warga yang rubuh, dan kondisi pemilik rumah juga cukup memprihatinkan. Sebagai bagian dari Pemerintah Kota Bandung, kami hadir sebisa mungkin untuk membantu,” ujar Erwin, dalam keterangannya, Jumat (23/5/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Pemkot Bandung menyerahkan bantuan berupa sembako seperti beras, kue, dan kebutuhan pokok lainnya.
Baca Juga : SPMB Kota Bandung, Ada Pembagian Jalur Domisili Jenjang SD dan SMP
Dia juga menyampaikan, sejumlah instansi terkait, termasuk Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Sosial (Dinsos) akan turut serta dalam upaya penanganan.
“DKPP sudah menyatakan akan membantu memperbaiki rumah ini secepatnya,” tambah Erwin.
Dia mengatakan, bantuan kepada warga yang terdampak merupakan amanat dari Peraturan Daerah (Perda) tentang Penanggulangan Kemiskinan.
“Pasal 14A menyebutkan, warga Bandung berhak atas sandang, pangan, dan papan. Jangan sampai ada warga yang tidak mendapatkan hak dasar tersebut,” ucapnya.
Baca Juga : Siap-siap! Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan saat Pawai Juara Persib
Dia juga memberikan bantuan pribadi berupa uang tunai sebesar Rp1 juta sebagai bentuk empati, serta mengajak warga sekitar untuk ikut peduli dan saling membantu.
“Sedekah punya lima manfaat: menolak bala, membuat doa dikabulkan, mengundang rezeki, memanjangkan umur, dan menjadi amal jariyah,” ungkapnya dalam pesan spiritual kepada warga yang hadir.
Baca Juga : Resmikan TPU Terpadu Cibiru, Wali Kota Bandung: Tak Akan Ada Pungutan Liar
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Camat Lengkong, Lurah Lingkar Selatan, dan sejumlah pejabat wilayah.
Erwin menutup kunjungannya dengan harapan agar paradigma kerja pemerintah semakin mengedepankan kolaborasi lintas sektor.
“Sekarang saatnya mengubahnya menjadi egosentris, dalam arti pusat kolaborasi dan gotong royong,” pungkasnya.***