TERASBANDUNG.COM - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mendorong masyarakat untuk terus memperkuat kepedulian sosial melalui semangat “Warga Jaga Warga, Warga Jaga Kota”. Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Siskamling di Kecamatan Cinambo dan Rancasari, Sabtu (14/9/2025).

Di RW 05 Kelurahan Pakemitan, Kecamatan Cinambo—yang dinobatkan sebagai juara Siskamling tingkat kecamatan—Farhan hadir langsung memberikan apresiasi. Menurutnya, Siskamling bukan hanya tentang menjaga keamanan lingkungan, tetapi juga membangun solidaritas dan kepedulian antarwarga.

“Alhamdulillah saya bisa hadir di Kecamatan Cinambo setelah seharusnya minggu lalu, namun baru sekarang terlaksana. Tentu saja ini bagian dari upaya kita menjaga kota kita. Setelah peristiwa bentrokan pada 28 Agustus lalu, saya sudah memerintahkan semua camat dan lurah untuk mengaktifkan kembali Siskamling di seluruh wilayah Kota Bandung,” ujar Farhan, dalam keterangan persnya.

Ia menegaskan, meski Bandung memiliki aparat kepolisian, TNI, dan Satpol PP yang siap menjaga keamanan, keterlibatan warga tetap menjadi kunci utama.

“Yang paling penting adalah warga peduli dengan lingkungannya sendiri. Karena itu konsep Warga Jaga Warga harus terus tumbuh, bukan hanya dalam keamanan, tetapi juga dalam kepedulian sosial,” katanya.

Kepedulian Sosial Jadi Fondasi Utama

Dalam kesempatan itu, Farhan bersama Dinas Sosial Kota Bandung menyerahkan bantuan sosial bagi para lansia di wilayah tersebut. Menurutnya, kepedulian terhadap lansia merupakan wujud nyata dari semangat Warga Jaga Warga.

“Ketika sudah lansia biasanya tidak lagi produktif, karena itu kita harus tunjukkan kepedulian dengan membantu mereka,” jelasnya.

Farhan juga menyempatkan diri menjenguk salah seorang warga korban begal di RW 03 Kelurahan Pakemitan. Kehadirannya menjadi simbol kuat bahwa masyarakat harus semakin solid menjaga keamanan dan saling mendukung dalam situasi sulit.

Antusiasme Warga di Rancasari

Sementara itu, di Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Farhan menyaksikan langsung antusiasme warga dari berbagai usia dan elemen masyarakat dalam kegiatan Siskamling. Ia menilai partisipasi tersebut menunjukkan bahwa pertahanan warga adalah kombinasi antara keamanan dan kepedulian sosial.

“Warga di Derwati ini menunjukkan inti pertahanan kita. Mereka saling peduli, saling membantu, termasuk dalam kesejahteraan tetangganya. Inilah yang harus ditiru, karena Bandung bukan hanya aman, tetapi juga harus penuh dengan kepedulian,” tutur Farhan.

Bandung sebagai Kota yang Aman dan Peduli

Farhan berharap setiap wilayah di Kota Bandung bisa mengembangkan konsep Warga Jaga Warga sesuai kebutuhan dan kondisi masing-masing.

“Mari kita semangat menjaga lingkungan kita tetap aman sekaligus memperhatikan kesejahteraan tetangga. Kalau itu kita lakukan bersama, Bandung akan menjadi kota yang utama,” pungkasnya. ***