TERASBANDUNG.COM - Polrestabes Bandung menyiapkan pengamanan ekstra ketat untuk laga internasional antara Persib Bandung menghadapi juara Liga Singapura, Lion City Sailors. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu, 18 September 2025, pukul 19.00 WIB.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, menyampaikan bahwa pintu stadion akan dibuka mulai pukul 16.00 WIB. “Pengamanan kali ini melibatkan total 1.969 personel gabungan dari Polrestabes Bandung, Polda Jabar, Brimob, Samapta, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan instansi terkait lainnya,” ujar Wahyu.

Jumlah personel lebih banyak dibanding laga sebelumnya melawan Persebaya, karena pertandingan ini berskala internasional, menghadirkan klub asing, dan mengacu pada standar FIFA.

Personel akan ditempatkan dalam empat zona pengamanan. Zona terluar (Zona 4) menjadi titik pemeriksaan utama, termasuk penyekatan, rekayasa lalu lintas, pengecekan tiket gelang, serta penggeledahan barang bawaan. “Barang terlarang seperti senjata tajam, flare, atau minuman keras akan langsung ditindak, meski penonton memiliki tiket,” jelas Wahyu.

Selain itu, pengawalan ketat juga diterapkan pada tim tamu yang menginap di Hotel Hilton Bandung. Rute sejauh 22,4 km menuju GBLA akan dikawal oleh kendaraan taktis Brimob, motor patroli, dan mobil pengawalan.

Wahyu menambahkan, tidak ada suporter Lion City Sailors yang datang langsung. Hanya perwakilan ofisial klub Singapura beserta sekitar 30 anggota Exco yang akan berada di tribun VVIP. “Sama seperti ketika Persib bertandang ke luar negeri, mereka ditempatkan di area khusus,” kata Wahyu.

Kasatlantas juga mengimbau Bobotoh dan masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas. Pengendara roda dua wajib menggunakan helm dan membawa surat lengkap, sementara pengendara mobil harus mengenakan sabuk pengaman dan berkendara tertib.

“Dengan kerja sama semua pihak, kami berharap pertandingan berlangsung aman, tertib, dan lancar. Ini juga penting untuk menjaga nama baik Bandung dan Indonesia di kancah internasional,” pungkas Wahyu. ***