Pemain SDN 026 Bojongloa (pink) saat bertanding melawan SDN 065 Cihampelas dibabak 16 besar. Pada pertandingan tersebut SDN Bojongloa berhasil menumbangkan SDN Cihampelas dengan skor telak 6-0. (Ely Kurniawati/Terasbandung.com)
TERASBANDUNG.COM - Turnamen sepak bola putri KU-10 dan KU-12 MilkLife Soccer Challange (MLCB) kembali di gelar di Bandung. Turnamen MLCB Bandung serie 1 2025-2026 yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Milklife ini berlangsung pada 16–21 September 2025 di Lapangan Chandradimuka Pusdikif dan Stadion Sidolig Bandung.
Berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya digelar di delapan kota, MLSC 2025-2026 kini bergulir di 10 kota diantaranya Kudus, Semarang, Surabaya, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Jakarta. Penambahan dua kota baru, yakni Bekasi dan Malang, bertujuan menjaring lebih banyak bibit pesepakbola putri potensial. Bandung sendiri menjadi kota ke-6 diselenggarakannya MLSC 2025-2026.
Kesuksesan penyelenggaran MLSC di Bandung sebelumnya membuat turnamen ini banyak dinantikan oleh sekolah-sekolah untuk mengirimkan tim sepak bola putr mereka. Di Bandung sendiri, muncul sejumlah sekolah baru dan bintang baru yang langsung menonjol. Tercatat sebanyak sebanyak 1.904 siswi dari 78 SD dan MI, yang terbagi ke dalam 64 tim kategori usia (KU) 10 dan 112 tim KU 12. Ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan untuk mencetak generasi emas sepak bola putri Indonesia.
Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Bandung, Fauzi Bramantio, perkembangan sepak bola putri di Bandung sangat pesat.Itu dibuktikan dengan banyaknya peserta dari sekolah yang baru muncul di turnamen tahun ini. Tidak hanya sekolah-sekolah baru, namun muncul juga beberapa bintang baru yang digadang-gadanv bisa menggantikan pemain bintang di tahun sebelumnya. Sepert tiga pemain putri terbaik, yakni Kazumi Zalfa Arrobi’ Nurlan (SDN 203 Kacapiring Bandung), Amanda Fitriani (SDN 073 Pajagalan A Bandung), dan Bilgis Fatimah Azzahra (SMPN 2 Lembang), yang terpilih mewakili Indonesia di ajang internasional Junior Soccer School and League (JSSL) Singapore 7’s 2025.
"Dihari kelima ini bisa kita lihat setiap kategorinya hari isi sudah semakin berbeda.Terutama di kategori KU 12 yang saya lihat hari ini persaingannya sudah lebih ketat, terlihat dari segi skor. Kemudian juga kita juga bisa melihat dari anak-anak hasil ekstra training yang sudah ada," ujar Fauzi kepada wartawan di Lapangan PPI, Sabtu (20/09/2025).
Fauzi menilai ekosistem sepak bola putri di Kota Bandung sudah mulai tumbuh dari level paling dasar. Hal tersebut, kata Fauzi, karena sebagian besar sekolah sudah mulai melakukan pembinaan, bahkan tidak sedikit anak-anak yanv mulai ikut SSB.
"Sekarang rata-rata di setiap sekolahnya mereka mulai melakukan pembinaan. Dan kita lihat juga beberapa pemain juga ada yang sudah ikut SSB dan itu hasilnya sangat positif. Saya sangat lihat beberapa tim yang memang diisi dari anak-anak yang latihan dengan ekstra training ataupun ikut SSB itu sangat membantu dan progresnya cukup pesat. Hadirnya MilkLife Soccer Challange ini gairah sepak bola putri di Bandung semakin meningkat dan memotivasi anak-anak putri untuk terjun ke sepak bola," bebernya.
Walaupun turnamen maaih berlangsung hingga Minggu (21/09) besok, namum Fauzi mengaku sebagai pelatih kepala MLSC Bandung, dirinya sudah mengantongi beberapa nama yang akan menjalami ekstra training.
"Mengikuti arahan dari coach Timo (Scheunemann, pelatih kepala MLSC) sendiri ingin bahwa di Bandung sendiri yang sudah ada tim ekstra training, agar memilih pemain-pemain yang katakanlah potensialnya lebih besar dibanding pemain yang ada di ekstra training sebelumnya. Kita lebib selektif memilih pemain untuk mengikuti ekstra training," tegasnya.
Salah satu tim yang moncer di MLSC Bandung serie 1 DI KU 12 adalah tim dari SDN 026 Bojongloa. Pada babak 16 besar MLSC Bandung, SDN 026 Bojongloa berhasil memenangkan pertandingan atas SDN 065 Cihampelas dengan skor telak 6-0. Atas kemenangan itu, SDN 026 Bojongloa berhak melaju ke perempat final.
Pelatih SDN 026 Bojongloa, Riska Nur Aprilia menyampaikan sebenarnya timnya sudah empat kali mengikuti MLSC ini. pihakmya berharap kali ini bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus dari sebelumnya.
"Semoga sekarang bisa lebih lebih ditingkatkan ya, lebih bagus lagi," katanya.
Riska mengatakan di MLSC kali ini kemampuan anak asuhnya sudah makin terasah mengingat sudah terbentuk sejak 4 tahun lalu. Tidak cuma itu saja, lanjut dia, SDN 026 Bojongloa menjadi satu-satunya sekolah di Bandung yang memiliki ekstrakulikuler sepak bola.
"Kita emang konsennya ke sepak bola bukan ke futsal. Jadi memang fokusnya ke sepak bola. Jadi sudah saatnya juara atau Ya, seharusnya gitu," sebutnya.
Mengingat dampak yang cukup bagus terhadap sepak bola putri, Riska pun berharap agar kedepannya MLSC ini tetap ada tidak hanya untuk satu atau dua tahun saja tapi memang berjangka terus.
"Bandung kan jadi barometer sepak bola, jadj inginnya MLSC ini tetap ada walaupun mungkin nanti bisa ditingkatkan lagi kualitasnya," tagasnya.
Sementara itu pemain SDN 026 Bojongloa, Syahzadi Alyanisa Rengganis yang saat ini tercatat sebagai topskor dengan koleksi 14 gol mengaku senang busa ikut mengasab kemampuannya di MLSC. Disebutkannya, dia sudah menjadi bagian dari tim SDN Bojongloa sejak series 2 pada 2024 lalu.
" Aku ikut MilkLife dari 2024 series 2. Awalnya saya maing di gang gtu diajak temen-temen. Setelah metemu bu Riska langsun ikut les bola disekolah sampai sekarang," singkatnya.
Selain digelar di 10 kota, perubahan yang terjadj dj MLSC tahun imi adalah adanya pembaruan aturan pertandingan. Dimana dimensi lapangan KU 12 kini diperbesar menjadi 26 x 42 meter, titik penalti diperpanjang menjadi 6 meter, serta pertandingan semifinal dan final kategori KU 10 amenggunakan lapangan KU 12. Semua aturan tersebut menyesuaikan regulasi PSSI untuk pengembangan usia dini.
Tidak hanya kompetisi 7 vs 7, MLSC 2025-2026 juga menghadirkan Festival SenengSoccer untuk KU 8 yang menyasar anak usia 6–8 tahun. Di Bandung, festival ini diikuti 126 peserta dari 24 SD dan MI. Selain itu, terdapat Skill Challenge yang menguji lima kemampuan dasar, yakni 1 on 1, penalty shoot, dribbling, passing control, dan shoot on target.
Jadwal MilkLife Soccer Challenge Seri 1 2025-2026
Kudus: 29 Juli – 3 Agustus 2025
Semarang: 5 – 10 Agustus 2025
Surabaya: 19 – 24 Agustus 2025
Tangerang: 2 – 7 September 2025
Bekasi: 9 – 14 September 2025
Bandung: 16 – 21 September 2025
Yogyakarta: 14 – 19 Oktober 2025
Solo: 28 Oktober – 2 November 2025
Malang: 4 – 9 November 2025
Jakarta: 18 – 23 November 2025