RAGAM NUSANTARA - Hangtuah Jakarta menggelar pertandingan uji coba melawan semifinalis IBL 2021, West Bandits Solo di GBK Arena, Jakarta, Kamis 16 Desember 2021, sebagai persiapan mentas di Indonesian Basketball League (IBL) 2022.
Hangtuah memang mengalami kekalahan 76-90 dalam laga tersebut. Namun, sejatinya, pada akhir kuarter keempat, Hangtuah sempat hanya tertinggal empat poin, 72-76.
Sayangnya, di akhir pertandingan, mereka kehilangan momentum akibat three point buzzer beater yang dibuat Gabriel Batistuta Rizky. Dan akhirnya West Bandits mampu membuat scoring run.
Kedodoran di akhir pertandingan cukup wajar mengingat pada pertandingan ini, Hangtuah hanya tampil dengan delapan pemain.
Dengan demikian, mereka hanya memiliki tiga cadangan dan ini membuat pelatih AF Rinaldo kesulitan melakukan rotasi.
Berbeda dengan West Bandits yang tampil dengan kekuatan penuh. Bahkan, penggawa Timnas Basket Indonesia yang ada di tim ini, Widyanta Putra Teja sudah bergabung setelah tampil di Window 3 FIBA World Cup 2023 Qualifiers.
Inal, sapaan akrab Rinaldo mengaku bangga dengan perjuangan anak-anak muda Hangtuah. Ia mengatakan, anak asuhnya tetap fight meskipun tampil dengan kekuatan pincang.
“Perkembangannya bagus, anak-anak mampu menunjukkan spirit luar biasa di pertandingan ini. Mereka sangat hustle,”
“Saat ini kami cuma diperkuat delapan pemain dan itu memang lumayan mempersulit tim pelatih dalam melakukan rotasi,”
“Dengan kekuatan pincang, anak-anak mampu menandingi West Bandits, sayang di akhir pertandingan kami kehilangan momentum,” ucap Inal.
Sebagai catatan, Hangtuah tak diperkuat pemainnya, yakni Tifan Eka Praditia, Saddam Asyruna, Amaluddin Regol, dan I Putu Yudiantara.
Tifan dan Ongek, sapaan akrab Putu, mengalami cedera MCL. Saddam mengalami cedera panggil. Sedangkan Amaluddin memiliki gangguan di ankle-nya.
Inal mengatakan, dalam waktu dekat, para pemain ini segera kembali. Terutama Tifan, Amaluddin, dan Saddam.
“Dalam waktu dekat pemain-pemain yang cedera ini akan segera kembali. Semoga nanti kami bisa memulai liga dengan kondisi full team,” Inal menambahkan.
Senada dengan Inal, pemain senior yang dimiliki Hangtuah, Kelly Purwanto juga mengaku bangga dengan perkembangan para pemain muda Hangtuah.
Ia mengatakan, hanya memiliki delapan pemain yang tersedia jelas membuat stamina Hangtuah kedodoran melawan West Bandits.
“Ya, dengan delapan pemain, Coach Inal susah juga muter pemain. Ini juga yang membuat kami tertinggal pada akhir pertandingan,” ucap Kelly.
Ketua Harian Hangtuah, Eddi Danusaputro mengaku senang karena tim Hangtuah semakin padu jelang IBL 2022.
Kata dia, dengan empat pemain cedera, apa yang ditunjukkan anak-anak Hangtuah pada uji coba melawan West Bandits sudah sangat bagus.
“Pola defense yang dijalankan Coach Inal sudah bisa konsisten dijalankan oleh anak-anak. Mereka terus membaik dari pertandingan ke pertandingan,” Eddi menuturkan.***
Penulis: Dadi Mulyanto | Editor: Dadi Mulyanto